Tips Membuat Pitch Deck Ciamik Buat Social Media Marketing, Klien Auto Ngelirik!

Tips Membuat Pitch Deck Ciamik Buat Social Media Marketing, Klien Auto Ngelirik!

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Social Media kini menjadi alat marketing di dunia digital yang sangat efektif. Mengandalkan komunitas netizen di internet, bisnis yang kamu jalani bisa memperoleh engagement yang memuaskan.

Namun, untuk melakukan pemasaran melalui Social Media juga harus dilakukan dengan tepat. Salah satunya adalah memastikan Pitch Deck kamu berkualitas.

Apa yang dimaksud dengan Pitch Deck Social Media?

Pitch Deck adalah presentasi yang memberikan gambaran tentang strategi Social Media Marketing yang akan kamu jalani.

Pitch Deck Social Media ini bisa digunakan di internal bisnis kamu maupun sebagai bahan meyakinkan klien yang akan menggunakan jasamu. Di artikel ini, kita akan membahas secara spesifik bagaimana cara membuat Pitch Deck Social Media yang bagus untuk menarik minat klien berbisnis dengan kita.

Pitch Deck merupakan bagian penting dari rencana marketing Social Media. Di dalamnya menyoroti nilai jual ayang unik, apa yang kamu kuasai, dan mengapa klien harus memilihmu daripada pesaing yang menawarkan layanan serupa.

Pitch deck juga dapat mencakup contoh pekerjaan sebelumnya (portofoilio) atau studi kasus serta rincian tentang tim yang akan mengerjakan kampanye Social Media.

Pitch Deck bisa kamu gunakan dalam pertemuan dengan klien potensial sebagai alat penjualan untuk meyakinkan mereka tentang apa yang akan mereka dapatkan dari bekerja sama denganmu.

Personalisasi

Pitch Deck Social Media-mu tidak boleh palugada, alias digunakan buat setiap strategi marketing. Pitch Deck Social Media yang baik harus dipersonalisasi untuk setiap klien.

Sebuah studi tahun 2019 dari Semrush menunjukkan bahwa presentasi agensi yang dipersonalisasi memiliki dampak yang lebih besar pada kesuksesan daripada faktor-faktor seperti biaya, proposisi nilai, studi kasus, atau tolok ukur.

Dengan cara ini, kamu menunjukkan kepada klien bahwa kamu memahami mereka dan bisnis mereka adalah kesempatan terbaik untuk sukses.

Kamu bisa saja memiliki Pitch Deck Social Media terbaik di dunia. Namun, jika calon klien tidak dapat melihat bagaimana kamu akan menyelesaikan tantangan spesifik mereka, maka mereka akan ragu terkait alasan mengapa harus bekerja sama denganmu.

Misalnya, jika kamu bekerja dengan startup kecil, iklan LinkedIn mungkin bukan pilihan terbaik, karena harganya cukup mahal dan akan menghabiskan sebagian besar anggaran media sosial mereka.

Pemahaman yang baik tentang industri klien, produk atau layanan, dan target audiens, dapat membantu kamu merekomendasikan solusi yang tepat untuk masalah mereka.

Desain yang Ciamik

Desain yang kuat dapat membantu meningkatkan tampilan Pitch Deck Social Media. Kamu bisa membuat Pitch Deck Social Media menggunakan alat bantu seperti PowerPoint, Canva, dan Google Slide yang membantu presentasimu terlihat profesional.

Perhatikan Waktu Presentasi

Menurut penelitian dari University of Tennessee, rata-rata rentang perhatian orang dewasa adalah sekitar 20 menit. Jika presentasi Pitch Deck Social Media-mu berlarut-larut melewati batas waktu tersebut, kamu berisiko kehilangan audiens.

Pitch Deck Social Media harus memiliki keseimbangan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan klien secara komprehensif namun tidak bertele-tele.

Cara terbaik untuk mengatur waktu presentasi adalah melalui latihan. Lakukan latihan presentasi dengan teman atau kolegad dan pastikan untuk mengatur waktu agar kamu bisa mendapatkan perkiraan yang akurat tentang panjang presentasi.

Tidak ada salahnya juga untuk melihat kembali slide yang sudah dibuat dan mengedit informasi atau kata-katanya lagi untuk memastikan hanya berisi informasi yang penting dan relevan bagi klien.

Visualisasi Data yang Rumit

Studi menunjukkan bahwa lebih dari 80% orang mengingat apa yang mereka lihat, dibandingkan dengan 20% dari apa yang mereka baca dan hanya 10% dari apa yang mereka dengar.

Visual dapat membantu meningkatkan kualitas Pitch Deck Social Media dengan menguraikan konsep yang rumit atau menampilkan tren dengan cara yang lebih mudah dicerna. Contohnya, gunakan infografis atau grafik cantik tentang bisnis yang akan dipresentasikan.

Lakukan Tindak Lanjut

Michelle Moore, penulis Selling Simplified, mengatakan: "tidak menindaklanjuti prospek sama saja dengan mengisi bak mandi tanpa memasang sumbat di saluran pembuangan."

Sederhananya, kamu bisa saja mempresentasikan prospek sebanyak mungkin. Namun, tanpa tindak lanjut, semua kerja keras itu akan akan sia-sia.

Lakukan tindak lanjut dalam jangka waktu yang tepat tanpa terlalu memaksa. Sebuah email atau panggilan telepon singkat beberapa hari setelah presentasi bisa menunjukkan kalau kamu proaktif dan selalu siap siaga.

Yang perlu diingat, klien juga manusia. Mereka sibuk dan terkadang ada hal-hal yang terlewat dari apa yang kamu presentasikan. Membuat pengingat tidak ada salahnya dan menunjukkan bahwa kamu memprioritaskan kebutuhan klien.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait