Gunakan Tiga Teknologi Ini untuk Komunikasi Guru dan Orang Tua: Bikin Siswa Makin Berprestasi!

IDNStart.com - Memanfaatkan teknologi di lingkungan sekolah mampu melancarkan komunikasi guru dan orang tua. Dengan begitu, para siswa bisa belajar lebih efektif. Ini tiga hal yang bisa dilakukan. 

Guru biasanya tidak ingin menambah tugas mereka, dan orang tua tidak ingin mengunduh aplikasi lain atau membaca email umum.

Kunci bagi sekolah adalah menemukan keseimbangan bagi semua pihak. Tiga teknologi ini dapat membantu, memfasilitasi komunikasi guru-orang tua yang lancar, mulus, dan personal.

Alat Berbasis AI: Menyederhanakan Hubungan Orang Tua-Guru

Kecerdasan buatan memberikan dampak besar pada lanskap pendidikan. Kecerdasan buatan membantu guru menyusun rencana pelajaran dan merampingkan operasi teknologi untuk mendukung departemen IT sekolah yang terbebani. Di antara banyak kemajuan ini, AI juga siap untuk mempengaruhi komunikasi guru-orang tua.

Kemampuan AI yang sedang berkembang mencakup kemampuan untuk menerjemahkan komunikasi antara keluarga dan guru. 

Hal ini dapat membantu guru mengatasi hambatan bahasa untuk terhubung dengan semua orang tua dan memberi mereka informasi tentang kemajuan anak-anak mereka di kelas.

Alat yang digerakkan oleh AI juga dapat mengotomatiskan komunikasi rutin melalui berbagai sistem manajemen pembelajaran dan perangkat lunak belajar mengajar lainnya. 

Hal ini memberdayakan guru untuk mengirimkan laporan kemajuan atau pengingat tenggat waktu kepada orang tua dengan sedikit usaha. 

Selain itu, ini juga mengurangi beban administrasi guru dengan mempermudah penjadwalan pertemuan antara orang tua dan guru.

Tim IT juga dapat memanfaatkan chatbot berbasis AI untuk membantu guru menjawab pertanyaan umum dari orang tua murid, memberikan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih sedikit waktu dan usaha.

Platform Kolaborasi, Memusatkan Saluran Komunikasi

Platform kolaborasi menyatukan beberapa mode kontak dalam satu antarmuka. Ini dapat mencakup pesan suara, email, pesan instan, SMS, dan konferensi video.

Platform kolaborasi membuka pilihan bagi guru yang ingin terhubung dengan orang tua dengan cara yang selaras dengan alur kerja mereka yang sudah ada dan tidak membebankan persyaratan tambahan kepada orang tua. 

Dengan alat komunikasi yang terintegrasi, guru memiliki sarana yang mudah untuk mengirimkan informasi terbaru, menjadwalkan pertemuan, dan terlibat dalam percakapan secara real-time, semuanya dari satu platform.

Integrasi dalam platform kolaborasi menghemat waktu dan tenaga guru karena mereka ITdak perlu berpindah-pindah aplikasi saat berinteraksi dengan orang tua. 

Mereka dapat membagikan email, misalnya, dan menindaklanjuti dengan teks atau bahkan panggilan video. 

Dengan kemampuan untuk mengelola notifikasi dari dalam platform juga, para guru diberdayakan untuk tetap membuka saluran komunikasi tanpa harus melakukan proses atau tugas tambahan.

Tim IT dapat menghilangkan pengelolaan teknologi ini di pihak mereka melalui hubungan dengan penyedia layanan Unified Communications as a Service. 

Dengan menghadirkan platform kolaborasi sebagai layanan berbasis cloud, penyedia UCaaS memudahkan sekolah untuk mengakses alat komunikasi canggih ini tanpa harus menambahkan infrastruktur baru di lokasi. Hal ini memangkas biaya dan membangun skalabilitas di masa depan.

Sistem Manajemen Pembelajaran Menampilkan Kemampuan Komunikasi

Sistem manajemen pembelajaran dapat melakukan lebih dari sekadar membantu guru mengelola materi pelajaran. 

Sistem ini dapat bertindak sebagai pusat komunikasi, sehingga memudahkan guru dan orang tua untuk terhubung.

Guru dapat menggunakan LMS untuk mengirim pesan secara terpusat. Mereka dapat mengirimkan pengumuman dan pemberitahuan serta memanfaatkan LMS sebagai forum diskusi.

Di Google Classroom, misalnya, guru dapat mengundang orang tua untuk menerima komunikasi melalui LMS. 

Mereka dapat menggunakan platform ini untuk mengirimkan email secara rutin tentang kemajuan siswa atau aktivitas kelas. 

Ini adalah cara mudah untuk memberi tahu orang tua tentang tugas yang akan datang dan membantu mereka melacak upaya siswa.

Kesimpulan

Dengan berinvestasi pada perangkat teknologi, para pemangku jabatan di sekolah dapat memecahkan sejumlah tantangan utama seputar komunikasi. 

Mereka dapat mendorong kontak guru-orang tua yang lancar. Di sisi lain, ini akan meminimalkan upaya dari pihak guru tanpa menambah beban bagi orang tua.