Pengguna Instagram Resah, Sebut Fitur Ad Breaks "Tindakan Kasar"

Pengguna Instagram Resah, Sebut Fitur Ad Breaks "Tindakan Kasar"

Smallest Font
Largest Font

IDNstart.com - Sosial media besar Instagram kerap mendapat update baru tiap minggunya. Update tersebut diantaranya mengenai perbaruan fitur dalam aplikasi Instagram.

Nah, baru-baru ini Instagram menguji coba update fitur terbaru mereka berjudul "Ad Breaks" kepada segelintir penggunanya secara acak. 

Fitur Ad Break diperkenalkan oleh Instagram dimana ketika pengguna melakukan scrolling konten-konten di aplikasinya, akan terselip sebuah iklan berdurasi 3-5 detik yang tidak bisa dilewati atau skip. Pengguna baru bisa melanjutkan scrolling konten setelah durasi iklan tersebut habis. 

Fitur dari iklan yang tidak bisa dilewati nantinya akan muncul di bagian Instagram stories maupun feed. 

Dilansir dari The Verge, juru bicara Instagram Matthew Tye mengkonfirmasi fitur ini sedang dalam tahap percobaan sebagai upaya Instagram untuk menguji format-format baru yang memberi nilai tambah bagi pengiklan.

“Saat kami menguji dan mempelajari, kami akan memberikan pembaruan jika pengujian ini menghasilkan perubahan formal pada produk,” ujar Tye.

Sebuah statement resmi dari Instagram juga menjelaskan bahwa pengguna harus menghadapi kenyataan, tidak ada yang gratis di dunia.

"Ad breaks adalah cara baru melihat iklan di Instagram. Kadang kalian harus melihat iklan sebelum bisa kembali browsing," tulis Instagram di penjelasan tentang Ad Breaks, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (4/6/2024).

Adapun pengguna yang kedapatan fitur ini, membagikan berbagai tanggapan tentang pengalaman mereka menjadi bahan uji coba Instagram. Dalam sebuah situs Reddit dan X, seorang user merasakaan hal tersebut ketika sedang scroll konten di Instagram.

Kemunculan iklan-iklan ini membuat pengguna Instagram kecewa terhadap pihak mereka. Inatagram dinilai mengganggu kenyamanan dan privasi mereka. Bahkan, bebebeapa diantaranya memilih plaform lain untuk menjangkau lebih banyak orang.

Seseorang memposting pengalamannya di laman Reddit tentang keterlibatan akun miliknya dalam uni coba fitur ini. Dia membagikan sebuah tangkapan layar menampilkan iklan yang tidak bisa ia lewati. Kemudian masih di tangkapan layar yang sama, terdapat ikon "I" yang ketika diklik akan muncul info dari Instagram. 

Instagram menekankan bahwa pengguna tiap kali scroll Instagram terkadang butuh menonton iklan. Namun, bukannya disetujuiØŒ nampaknya Instagram mendapat reaksi negatif dari para penggunanya. 

Saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Instagram terkait fitur teraebut. Namun, Instagram sedang menguji fitur Ad Breaks melibatkan segelintir akun pengguna agar pihak mereka mendapatkan reaksi penggunanya dan melihat sejauh mana revenue yang didapat dari iklan tadi.

Sejauh ini nampaknya fitur Ad Breaks di Instagram belum bisa diterapkan, sebab melihat reaksi pertama penggunanya dengan tanggapan negatif justru dapat menjadi senjata makan tuan bagi Instagram.

"Kini Meta sepertinya memaksa kami untuk melihat iklan di Instagram!" kata seorang user Reddit yang membagikan cuitan memuat tangkapan layar "Ad Break".  Ia menambahkan tanggapan dalam kolom balasan bahwa Instagram "bersikap sangat kasar terhadap penggunanya".

Ini merupakan langkah uji coba yang sangat ditentang oleh publik. Induk perusahaan Instagram, Meta menjelaskan lebih lanjut bahwa mereka menguji coba Ad Breaks untuk mempermudah pengiklan salam menjangkau audiens mereka.

Sebagai informasi, fitur Ad Breaks sebelumnya pernah diterapkan oleh Meta di platform Facebook. Pengiklan yang ingin memasarkan iklannya dapat menyelinapkan sebuah iklan dalam video dengan durasi minimal 3 menit.

Dengan fitur tersebut, pengguna yang videonya disisipi iklan atau Ad Breaks mendapat keuntungan karenanya. Sebuah pertukaran yang cukup baik, namun tidak untuk pengguna biasa yang hanya ingin bersosial di dalamnya. 

Nah, apakah nantinya sistem Ad Breaks Instagram akan sama dengan di Facebook? Sepertinya bukan platform yang cocok bagi Meta yang sedang ingin mendapat pendapatan lebih dari periklanan.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat