Ini 5 Bisnis Start Up yang Sukses di Indonesia: Bisa Dicontoh, Nih!

IDNStart.com – Di era modern ini, Start Up dari berbagai lini bisnis makin menjamur di Indonesia. Pesatnya perkembangan teknologi membuat bisnis ini makin mengepakkan sayapnya.

Dilansir dari laman primakara.ac.id, Start Up merupakan istilah yang merujuk untuk bisnis atau perusahaan yang baru dirintis. Perusahaan Start Up biasanya masih berada pada fase pengembangan dan menemukan pasar. Namun, sekarang istilah ini bergeser, merujuk perusahaan teknologi.

Memang banyak juga perusahaan kategori Start Up yang menggunakan basis teknologi dalam menjalankan usahanya. Namun, istilah pastinya adalah perusahaan rintisan.

Di Indonesia, Start Up begitu menjamur. Per tanggal 11 Januari 2024, sudah terdapat 2.562 startup di Indonesia. Bahkan jumlahnya paling banyak nomor satu di Asia Tenggara serta peringkat ke-2 di skala Asia. Tak tanggung-tanggung, jumlah Start Up di Indonesia juga masuk 6 besar dunia.

Meski begitu, tak semua Start Up sukses di Indonesia. Ada banyak kegagalan yang dialami perusahaan Start Up karena disinyalir kurang siap menghadapi cepatnya perkembangan teknologi.

Namun, nama-nama seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dll pastinya bukan salah satunya. Di antara perusahaan ini bahkan sudah ada yang berstatus unicorn atau punya valuasi minimal $ 1 miliar.

Buat kamu yang mau mulai menjalani bisnis alias menjadi Start Up Player, bisa banget mencontoh 5 perusahaan ini yang sukses di dunia Start Up. Tapi perlu diingat, jadikan ini motivasi dan tetap pertimbangkan adanya kegagalan, ya!

1. Yummy Corp

Yummy Corp merupakan salah satu Start Up yang bergerak di bidang penjualan makanan dan sukses di Indonesia. Bagaimana tidak, perusahaan yang bergerak di bidang catering dan dapur awan ini sudah melayani 4.000 hingga 5.000 porsi per hari.

Pada 2019, Yummy Corp mengakuisisi BerryKitchen. Perusahaan tersebut dikenal sebagai pelopor bisnis katering di Indonesia.

Berdiri tahun 2017, Yummy Corp kini sukses menjalin mitra bisnis dengan puluhan perusahaan dan lembaga untuk menyediakan kebutuhan katering di setiap acara mereka.

2. Akulaku

Akulaku merupakan Start Up yang bergerak di bidang multifinance. Bahasa yang lebih populernya adalah pinjaman online.

Pinjaman online sendiri merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman tanpa perlu jaminan, tanpa kartu kredit, dengan benefit bisa belanja dengan mudah di berbagai platform e-commerce.

Pebisnis bernama Li Wrenbo pertama kali membuat usaha ini pada tahun 2016. Empat tahun kemudian atau di tahun 2020, Akulaku tercatat mengalami pertumbuhan penyaluran pembayaran hingga 40%.

3. Ruangguru

Beralih ke Start Up lini pendidikan, Ruangguru menjadi salah satu pelopor platform belajar online di Indonesia. Ruangguru sendiri merupakan produk dari perusahaan bernama PT Ruang Raya Indonesia yang didirikan oleh Adamas Belva Syah Devara.

Kecerdikan Belva membuat Ruangguru berawal dari keresehannya akan pendidikan di Indonesia. Ia pun membuat platform ini dengan tujuan memecahkan permasalahan teknologi di lini pendidikan Indonesia.

Melalui Ruangguru, masyarakat tak hanya diberikan pilihan metode baru sebuah pembelajaran, namun kemudahan akses pendidikan di hampir selruh wilayah tanah air.

4. Karya Karsa

Berlanjut ke lini bisnis Start Up seni, di sini Karya Karsa menjadi salah satu “pemain” yang paling sukses. Berbagai produk seni digital berhasil mereka jual, mulai foto, video, hingga ragam jenis naskah dari ribuan kreator.

Tak hanya itu, di balik perkembangannya yang terus melesat, perusahaan ini juga membuat fitur crowdfunding untuk mendukung penjualan produk dari kreator-kreator mereka.

5. Halodoc

Siapa yang tak mengenal Halodoc? Platform yang terkenal digunakan untuk berkonsultasi masalah kesehatan ini bisa dibilang salah satu pelopor Start Up bidang kesehatan di Indonesia.

Berdiri di bawah PT Media Dokter Investama pada tahun 2016, Halodoc kini melejit bahkan masuk menjadi list kebutuhan platform kesehatan masyarakat Indonesia.

Salah satu keunggulan Halodoc adalah kita bisa bertanya kepada dokter tentang penyakit yang sedang diderita tanpa harus bertatap muka. Untuk membeli obat, kita hanya tinggal membeli di apotek terdekat dari resep yang diberikan sang dokter.

Kita tak perlu khawatir dokter tersebut memberi resep asal-asalan karena semua dokter yang bekerjasama di platform ini dijamin sertifikasi dan profesionalismenya.