Cara Membuat Startup Edukasi, Trial Kursus Sangat Penting!
IDNStart.com - Startup adalah bisnis yang sedang banyak digeluti saat ini oleh pengusaha mudah, mulai dari bidang pendidikan, keuangan, dan lainnya. Namun, edutech sangat menyita perhatian belakangan ini karena besarnya pengaruh mereka dalam dunia belajar mengajar. Ternyata cara membuat startup edukasi itu tidak semudah yang dibayangkan loh!
Cara Membuat Startup Edukasi
Jika hanya punya modal uang saja tidak cukup, Anda juga harus punya soft skill beragam agar lebih siap dalam merilis startup edukasi ini. Ini dia beberapa cara membuat startup edukasi yang bisa membantu Anda nantinya.
1. Temukan Teman Seperjuangan
Sebagai makhluk sosial, kita hidup saling ketergantungan. Sehingga, sangat sulit untuk membangun sebuah bisnis yang besar seorang diri tanpa melibatkan orang lain.
Oleh karena itu, Anda harus memilih co-founder terlebih dahulu. Co-founder tidak hanya memberikan dukungan berupa finansial saja, tapi juga emosional dan mampu menjawab semua tantangan bisnis bersama-sama.
2. Rencanakan Pelajaran atau Materi
Sebelum memulai bisnis startup edukasi ini, pastinya Anda sudah punya ide bisnis yang ingin direalisasikan dong. Nah, ini akan menjadi bekal saat membuat pelajaran dan materi nanti.
Berbicara soal edutech tidak melulu soal video microteaching, materi, bahan ajar, dan sebagainya. Namun, juga bisa menyediakan alternatif pendidikan untuk anak-anak.
Untuk itu, Anda harus tahu dulu apa esensi dan goals dari startup tersebut. Perhatikan juga seperti apa sih kebutuhan anak-anak saat ini. Setidaknya Anda mampu memberikan jawaban atas setiap pertanyaannya.
3. Lakukan Identifikasi Target Pasar
Siapakah yang akan menjadi sasaran untuk rencana pembelajaran tersebut? Pastikan Anda sudah memahami target pasar dengan baik. Dengan demikian, bisa tahu langkah atau strategi apa yang harus digunakan untuk memasarkan edutech tersebut setelah selesai nanti.
4. Jangan Lupa Uji Coba
Sebelum dipasarkan, startup yang selesai dirancang dan dibuat harus dilakukan trial terlebih dahulu. Nah, dari sini Anda bisa tahu apa saja kekurangan dan kelebihannya.
Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi terhadap kursus pertama ini dan lakukan perbaikan segera untuk fitur-fitur yang atau konsep yang masih eror.
Saat melakukan trial, populasi target harus berasal dari target pasar di awal. Dikarenakan, merekalah yang akan menggunakan startup Anda untuk jangka waktu yang panjang.
5. Pakai Strategi Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang sudah sangat umum digunakan saat ini. Dua hal ini, yaitu startup dan digital marketing sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan.
TIdak hanya mencakup media sosial saja, tapi Anda pun harus mempelajari berbagai tools digital marketing, seperti SEO, SEM, Google Ads, dan masih banyak lagi.
6. Coba Gabung dengan Komunitas Startup Lainnya
Untuk menemukan kekurangan diri, maka harus berkaca pada kelebihan startup lainnya. Sehingga bisa menjadi masukan untuk startup yang sedang dibangun saat ini. Tahapan komparasi ini bukan berarti Anda meniru konsep bisnis lain. Namun, melengkapi apa yang menjadi kekurangan bisnis saat ini.
Memang sangat sulit untuk bisa menciptakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi orang banyak. Apalagi banyak mengandalkan teknologi. Namun, bukan berarti ini hal yang tidak mungkin loh.
Anda bisa gunakan cara membangun startup edukasi ini sebagai senjata dalam menghadapi dunia startup nantinya. Selamat mencoba.
Sumber : id.techinasia.com
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow