Strategi Memulai Direct Mail Marketing yang Wajib Diketahui Pebisnis
IDNStart.com - Pernah mendengar direct mail marketing sebelumnya? Ini semacam strategi pemasaran yang banyak digandrungi oleh perusahaan untuk mendapatkan pelanggan potensial. Caranya, mengirimkan materi promosi atau pun iklan kepada target audiens. Seperti apa strategi memulai direct mail marketing? Simak, penjelasan berikut!
Strategi Memulai Direct Mail Marketing
Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu catat saat memulai menjalankan direct mail marketing, di antaranya:
1. Menetapkan tujuan yang jelas
Agar campaign bisnis dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, maka pastikan untuk membuat tujuan dengan jelas dan terstruktur.
Misalnya, ingin mengumpulkan informasi pelanggan, meningkatkan penjualan, memberikan informasi produk, menawarkan promosi, atau kah sekedar launching produk baru.
2. Lakukan personalisasi pesan
Adanya personalisasi pesan ini akan meningkatkan response rate, sehingga mampu membangun hubungan yang lebih kuat antara pebisnis dengan pelanggan.
3. Harus kreatif dan menarik
Di samping itu, pastikan desain beserta isi pesan mampu memberikan daya tarik yang kuat bagi audiens. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti menggunakan judul yang menarik, memberikan informasi yang mudah dipahami, dan gambar berkualitas tinggi.
4. Sampaikan CTA dengan jelas
CTA atau call to action memainkan peran penting dalam menarik audiens serta meningkatkan konversi bisnis. Sebab itulah, penyertaan CTA harus jelas dan mampu mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan apa pun yang kamu inginkan.
5. Lakukan pemantauan dan analisis
Bagaimana cara melacak kinerja marketing campaign? Kamu bisa menggunakan tautan khusus atau kode kupon unik. Dari sinilah, kamu bisa lakukan analisis data, sehingga dapat memahami seperti apa keberhasilannya serta strategi apa yang perlu diperbaiki untuk ke depannya.
6. Hindari Spam
Mengikuti peraturan anti spam adalah hal terpenting yang perlu diatur agar pesan tidak dianggap sebagai sesuatu yang melanggar bagi penerimanya.
Tak hanya itu, kamu juga harus memberikan opsi opt out atau berhenti berlangganan pada audiens. Dengan begitu, mereka merasa tidak dikekang dan dibebaskan dalam menentukan pilihannya.
Tindakan ini juga cenderung membuat pelanggan merasa lebih dihormati dan dihargai. Tak sedikit pelanggan yang justru respect dan menjadi pelanggan potensial dengan action satu ini.
7. Sertakan subject line singkat dan jelas
Hampir semua orang lebih menyukai informasi yang jelas, singkat, dan padat. Subject line sendiri merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh audiens saat membuka direct mail.
Untuk itu, kamu harus pastikan subject line ini mampu menarik perhatian serta mengajak audiens membuka email. Jangan menuliskan kata-kata yang terlalu berlebihan, apalagi yang berpotensi membuat mail dipindahkan ke kotak spam.
8. Kombinasikan dengan saluran lain
Mengandalkan email marketing saja untuk meng-guide lebih banyak audiens rasanya tidak akan efisien dan efektif. Itu sebabnya kamu perlu menghubungkannya dengan saluran pemasaran lainnya. Contohnya, media sosial.
Demikian strategi direct mail marketing yang harus diketahui oleh pebisnis. Tak sedikit yang melewatkan beberapa hal di atas lantaran tidak mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap bisnis. Jangan sampai kamu juga menjadi salah satunya, ya!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow