Bahaya Teknologi AI : Daftar 10 Pekerjaan Manusia yang Terancam Digantikan AI

Bahaya Teknologi AI : Daftar 10 Pekerjaan Manusia yang Terancam Digantikan AI

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menimbulkan kekhawatiran baru di dunia kerja, AI disinyalir mengancam lapangan pekerjaan yang selama ini ada di masyakarat. Menurut World Economic Forum (WEF), teknologi AI berpotensi mempengaruhi sejumlah lapangan pekerjaan dalam waktu lima tahun ke depan.

Teknologi kecerdasan buatan diprediksi akan semakin umum hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Hal ini terlihat dalam survei Future of Jobs Report 2023 oleh WEF pada 803 perusahaan di 27 kelompok idustri dan 45 ekonomi dari seluruh dunia menunjukkan sebanyak 85% dari 803 perusahaan telah menyatakan menerapkan teknologi baru dan memperluas akses digital dalam aktivitas perusahaan.

AI juga diestimasikan mampu menyelesaikan 43% pekerjaan di dunia pada tahun 2027, sementara porsi manusia sendiri sekitar 57%. AI juga dapat menyumbang 40% dari total jam kerja manusia. Hal ini semakin membuat perusahaan mempertimbangkan untuk mengadopsi AI dalam mengubah alur kerja menjadi otomatis dengan mesin. Kondisi ini diprediksi membuat peran manusia di sejumlah lapangan pekerjaan dapat tergantikan oleh artificial intelligence dalam lima tahun ke depan.

Berikut daftar 10 pekerjaan yang terancam digantikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) :

1. Telemarketing dan Customer Service

Ancaman terhadap profesi telemarketing dan customer service semakin terlihat jelas. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan chatbot. Sederhananya chatbot adalah program computer berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang mampu menstimulasikan percakapan layaknya manusia. Teknologi canggih ini disebut sebagai asisten digital yang mampu memahami sekaligus memproses permintaan pengguna dengan memberikan jawaban yang relevan dalam waktu yang instan termasuk menjawab keluhan para pelanggan.

2. Penerjemah

Profesi penerjemah antar bahasa pun diprediksi akan segera digantikan oleh kecerdasan buatan atau AI. Sekarang ini sudah banyak aplikasi penerjemah online yang siap membantu. Kebutuhan menerjemahkan bahasa pun semakin mudah dijangkau tanpa menggunakan jasa penerjemah. Bahkan dengan berbagai fitur canggih yang ada jauh lebih lengkap, karena dapat mengakses lebih dari 109 bahasa. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada update dari aplikasi yang semakin menyempurnakan jasa ahli bahasa atau translate. Lambat laun hal ini dapat menggantikan profesi penerjemah yang saat ini dilakukan oleh manusia.

3. Pekerja Pabrik

Siapa sangka bahwa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia ini dapat digantikan oleh kecerdasan buatan atau robot yang sudah tersistem dengan canggih. Bahkan robot dapat melakukan pekerjaan 24 jam, dimana jika hal itu dilakukan oleh manusia perlu beberapa kali pergantian orang. Penggunaan robot yang bisa diandalkan tanpa berhenti itu bisa menguntungkan pabrik dan perusahaan. Bahkan resiko kesalahan dapat terminimalisir untuk pekerjaan yang sifatnya monoton karena kinerjanya sudah terpogram.

Tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi dari robot ini dapat mempengaruhi para pelaku bisnis untuk lambat laun beralih ke robot. Apalagi saat ini sudah banyak perusahaan industri yang beralih menggunakan teknologi berbasis mesin untuk tenaga produksi. Inovasi terbaru yang terus menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan pun menjadi semakin memungkinkan jika eksistensi para pekerja pabrik manufaktur akan tergantikan oleh robot atau mesin-mesin itu.

4. Penulis

Saat ini sudah ada program kecerdasan buatan yaitu Wordsmith yang dirancang melalui berbagai tahap uji coba untuk menulis selayaknya manusia. Program ini mampu melakukan riset dengan cepat dari data yang benar dan  bisa menyusun  laporan secara efisien. Keberadaan program ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia kreatif. Pada tahun 2014 lalu, Associated Press sudah mulai menggunakan software pintar dalam menulis surat laporan, sampai sekarang sudah ada lebih dari 3000 laporan ditulis setiap tiga bulannya menggunakan software AI tadi. Melihat kemajuan teknologi kecerdasan buatan ini tidak menutup kemungkinan di masa depan yang menjadi penulis bukan manusia lagi. Tapi sepenuhnya AI.

5. Akuntan

Pekerjaan yang cukup rumit seperti akuntan diprediksi akan digantikan oleh kecerdasan buatan. Karena dengan adanya perangkat lunak pencatat dan mengolah data keuangan program itu dapat mengambil alih pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan secara manual oleh seorang akuntan. Seiring dengan berkembangnya teknologi banyak program yang dibuat untuk membantu sekaligus mempermudah tugas akuntan.

6. Teller Bank

Kiamat teller bank sudah di depan mata, begitu penuturan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa semua ini terjadi karena teknologi. Bahkan di Eropa hal ini sudah benar-benar terjadi, Sri Mulyani mencatat beberapa bank sudah beroperasi tanpa memberikan pelayanan secara personal oleh manusia, tapi sudah digantikan oleh teknologi. Tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa tahun mendatang profesi ini sudah benar-benar tergantikan oleh kecerdasan buatan atau AI.

7. Petugas Perpustakaan

Kebanyakan dari kita pasti sudah tahu kalau ada buku yang dijual dan dikemas secara digital. Ebook mempermudah setiap orang untuk dapat membaca buku tanpa harus pergi jauh-jauh ke perpustakaan, cukup diunduh dan nantinya bisa dibaca di mana dan kapan saja. Selain itu, harga ebook lebih terjangau daripada buku cetak. Dengan adanya hal tersebut, mengunjungi perpustakaan akan semakin berkurang, dan peran penjaga perpustakaan atau pustakawan dapat digantikan oleh teknologi. Bahkan saat ini sudah ada perpustakaan digital yang secara sistematis mencatat tanggal peminjaman dan pengembalian.

8. Pelayan Restoran

Belakangan ini muncul restoran yang memperkenalkan robot sebagai pengantar makanan ke meja yang ditempati. Artinya pelayanan rumah makan itu sudah bukan lagi dikerjakan secara manual oleh manusia tapi robot. Hal ini merupakan contoh sederhana yang menggambarkan kalau di masa depan besar kemungkinan bekerja sebagai pelayan restoran akan digantikan sepenuhnya oleh robot. Tidak hanya mengantar pesanan, sistem canggih teknologi pun sudah memungkinkan untuk menjangkau kebutuhan waiters untuk mencatat pesanan lewat buku digital.

9. Sopir

Berita mengenai mobil yang dapat berjalan sendiri yaitu adalah salah satu gambaran robot yang diprediksi akan menghentikan profesi sopir sepenuhnya. Nantinya seolah menjawab betapa canggihnya era revolusi digital hasil kecerdasan buatan ini diprogram untuk menggantikan pekerjaan para sopir. Hal itu pun Tengah dikaji dan diprogram sesuai kebutuhan di mana rupanya kendaraan tanpa sopir itu bisa berjalan cukup dengan mengikuti petunjuk yang ada di Google Maps.

10. Pegawai Administrasi

Pekerjaan sebagai administrasi ini hampir ada di setiap perusahaan pekerjaan yang identik sama. Mengelola data adalah pekerjaan yang sangat mudah untuk kecerdasan buatan, bahkan sekalipun data itu jumlahnya besar, dan pastinya minim kesalahan atau human error.

Itulah 10 daftar pekerjaan yang terancam digantikan AI. Baca laman berita berikutnya tentang peluncuran AI terbaru dari Meta https://idnstart.com/meta-luncurkan-fitur-ai-terbaru

Sumber referensi : Kompas.com, CNBC Indonesia.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait