Valorant Bakal Hadir Versi Konsol, Beta Test Dimulai Minggu Depan

Valorant Bakal Hadir Versi Konsol, Beta Test Dimulai Minggu Depan

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Valorant resmi diumumkan hadir dalam versi konsol pada event game garapan Geoff Keighley bertajuk Summer Game Fest 2024. Riot Games, selaku game developper dari Valorant mengumumkan bahwa Valorant akan hadir dalam konsol PlayStation 5 dan Xbox seri X/S. 

Untuk dapat menikmati game ini, pemain bisa mendaftarkan diri pada tahap Beta Test Valorant konsol yang akan dimulai minggu depan, tepatnya pada 14 Juni 2024.

Riot Games memberi penjelasan lebih lanjut terkait Valorant versi konsol. Mereka menyebut bahwa nantinya game ini digarap dengan penyesuaian khusus sehingga tidak menghilangkan kesan kompetitifnya di PlayStation 5 ataupun Xbox seri X/S. Lebih lanjut, mereka juga mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada "cross-play" antara versi konsol dengan PC untuk memberikan pengalaman yang eksklusif. 

Disaat yang bersamaan Riot Games tetap memberi akses inventaris yang saling terhubung dan dapat berbagi, juga dalam transfer proses akun Valorant antar platform sehingga pemain tidak kehilangan resource yang telah dimiliki dalam akunnya.

Nantinya, semua update fitur Valorant dikonfirmasi Riot Games akan hadir secara bersamaan di semua platform.

Mengutip dari Dunia Games, Arnar Gylfason selaku direktur produksi Valorant memberi keterangan terkait pengembangan Valorant kedepannya.

"Saat kami memutuskan untuk membawa Valorant ke platform lain, kami ingin memastikan pengalaman kompetitif yang sama seperti di PC: shooter taktis berbasis tim yang presisi," Ujar Gylfason.

“Kami bersikeras bahwa gameplay inti dan kompetitif Valorant harus terasa alami di controller. Selain itu, jika gagal menghadirkan janji gameplay itu, kami harus bersiap untuk menghentikannya. Kami berharap bisa memenuhi semua itu, tetapi tentu saja pemain yang akan menilai,” lanjutnya.

Mekanik Valorant dalam versi konsol juga menggunakan sistem "Focus" yang bekerja seperti hip-fire, dengan mengurangi aspek sensitivitas, sehingga pemain mendapatkan aiming yang presisi serta bergerak cepat dalam bereaksi setiap gerakan. 

Tidak dipungkiri lagi, Valorant menjadi game first-person shooter yang mengusung tren kompetitif bagi para pemainnya. Dalam menunjang hal tersebut, Riot Games berencana memberi akses para pemain Valorant agar sapat memainkannya di berbagai platform dengan pengalaman yang sama. Dengan terwujudnya rencana ini, Riot Games berharap komunitas Valorant akan semakin besar dan berkembang yang terus memberi nafas segar Valorant kedepannya.

Saat ini, Beta Test untuk Valorant versi konsol hanya tersedia di beberapa region saja. Region tersebut mencakup Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang dan Eropa. Namun jangan berkecil hati, Riot Games diprediksi bakal mengumumkan perilisan Beta Test Valorant konsol di region lain setelahnya.

Sebagai informasi tambahan, Valorant telah menjadi salah satu game favorit bagi para pemain first-person shooter. Bukan tidak mungkin, Valorant membawa para pemain menjajal game first-person shooter yang cukup berbeda dari game lain dengan genre yang sama.

Tidak hanya sekedar mengadu tembak, Valorant menyuguhkan skill-skill khusus dalam berbagai karakter yang ada dengan keunikannya masing-masing. Dengan kelengkapan skill karakter, pemain dapat mengatur komposisi tim untuk menyusun strategi agar dapat memenangkan setiap rondenya. 

Berbagai trik khusus dapat pemain pelajari untuk menguji jiwa kompetitif mereka untuk menaklukkan lawannya. 

Dengan berbagai keunikan yang dimiliki Valorant, tak heran dapat menyabet beberapa penghargaan bergengsi di berbagai kategori. Ini membuktikan bahwa Riot Games sangat serius salam menggarap proyek game Valorant, dan ingin terus menyaksikan karyanya berkompetisi di level dunia.

Namun dibalik itu semua, Valorant memiliki persoalan serius di dalamnya. Persoalan tentang toxicitas para pemain masih terbilang cukup kental, tak ayal sejak perilisannya terdapat berbagai momen tidak mengenakkan yang terekapos seperti rasisme, umpatan dan hal negatif lainnya.

Menanggapi hal ini, Riot Games mengambil langkah untuk memodifikasi kebijakan game Valorant agar meminimalisir persoalan toxicitas, meski masih terjadi hingga saat ini. Kedepannya, Valorant diharapkan memiliki komunitas dengan lingkungan yang sehat untuk menciptakan solidaritas tinggi antar pemainnya.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait