Tren Ekonomi dan Digital yang Membentuk Perekonomian Indonesia Tahun 2024

Tren Ekonomi dan Digital yang Membentuk Perekonomian Indonesia Tahun 2024

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diperkirakan akan melanjutkan lintasan pertumbuhan dan transformasinya pada tahun 2024.

Negara ini menetapkan target yang ambisius, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5,2%. Salah satu aspek yang akan mempengaruhi tentunya adalah sector digital.  

Meskipun ada ketidakpastian global, ketahanan ekonomi Indonesia kemungkinan akan memberikan peluang bagi bisnis lokal dan asing.

Artikel ini membahas tren dan sektor bisnis sector keuangan dan digital yang akan membentuk lanskap ekonomi Indonesia pada tahun 2024, seperti dilansir laman CPT Corporate.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan yang luar biasa pada tahun 2023, dengan mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 5,05% meskipun menghadapi tantangan ekonomi global.

Memasuki tahun 2024, negara ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ini menjadi 5,2%, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi pemerintah.

Target ambisius ini didukung oleh peningkatan keyakinan konsumen, yang berasal dari penurunan inflasi yang signifikan menjadi 2,61% pada tahun 2023 dari 5,51% pada tahun sebelumnya.

 Seiring dengan stabilnya inflasi, belanja rumah tangga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB, yang sejalan dengan kebijakan fiskal pemerintah dan inisiatif ekonomi strategis.

Selain itu, kemenangan elektoral Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 telah menciptakan rasa stabilitas politik, yang penting bagi kepercayaan bisnis.

Komitmen pemerintahannya untuk melanjutkan reformasi ekonomi dan kebijakan utama dari pemerintahan sebelumnya kemungkinan akan menarik lebih banyak investasi asing langsung (FDI).

Kelanjutan kebijakan seperti Omnibus Law Cipta Kerja, yang bertujuan untuk menyederhanakan regulasi dan meningkatkan lapangan kerja, semakin memperkuat daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi yang menguntungkan.

Stabilitas Sektor Keuangan dan Digitalisasi

Sektor keuangan Indonesia tetap stabil meski menghadapi tantangan eksternal. Penyaluran kredit perbankan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada November 2023, mencerminkan permintaan pembiayaan domestik yang kuat.

Kredit bermasalah telah menurun hingga 2,36%, yang menunjukkan lingkungan perbankan yang sehat. Seiring berkembangnya sektor keuangan, adopsi solusi perbankan digital dan teknologi finansial semakin cepat, didorong oleh meningkatnya jumlah konsumen yang paham teknologi dan dukungan pemerintah terhadap inovasi digital.

Kerangka regulasi pemerintah untuk pembayaran digital dan layanan keuangan ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kompetitif bagi perusahaan fintech.

Hal ini pada gilirannya mendorong inovasi di bidang-bidang seperti pinjaman peer-to-peer, dompet digital, dan insurtech, sehingga memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam teknologi keuangan di kawasan ini.

Ekonomi Digital: E-commerce dan Kemajuan Teknologi

Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai titik tertinggi pada tahun 2024, didorong oleh pertumbuhan pesat dalam e-commerce, pembayaran digital, dan perusahaan rintisan teknologi.

Penerapan layanan internet secara luas dan meningkatnya penetrasi ponsel pintar mendorong tren ini. Platform e-commerce memperluas layanan mereka ke luar wilayah metropolitan, melayani pelanggan di kota-kota kecil dan daerah pedesaan.

Kemajuan teknologi, seperti penggunaan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dalam operasi bisnis, memungkinkan perusahaan mengoptimalkan rantai pasokan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperoleh wawasan dari big data.

Hasilnya, sektor seperti ritel, logistik, dan keuangan mengalami transformasi digital yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Iklim Investasi: Peluang dan Tantangan

Iklim investasi di Indonesia semakin kondusif berkat reformasi regulasi dan insentif pemerintah. Peningkatan tajam arus masuk investasi pada paruh pertama tahun 2024 menggarisbawahi meningkatnya kepercayaan investor.

Namun, tantangan seperti inefisiensi birokrasi dan proses perizinan yang rumit masih menimbulkan risiko dalam menjalankan bisnis di negara ini.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah memperkenalkan inisiatif untuk menyederhanakan regulasi dan meningkatkan kemudahan berbisnis.

Reformasi ini kemungkinan akan menjadikan Indonesia tujuan yang lebih menarik bagi investasi asing, khususnya di sektor strategis seperti infrastruktur, teknologi, dan energi.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat