Kenali 7 Tanda Startup yang Bagus: Bisnis Dijamin Langgeng!

IDNStart.com - Visi adalah bagian penting dalam memulai perusahaan. Namun, penting juga untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Banyak orang yang berbondong-bondong mendirikan perusahaan teknologi baru, atau biasa disebut startup. Namun, banyak juga yang tidak siap dengan kenyataan pahit.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya startup yang gulung tikar meski masih seumur jagung. Jika anda tidak mau tejadi pada bsinis anda, kenali 7 tanda startup yang bagus berikut ini, seperti dilansir dari laman jotform.

Kecocokan Antara Produk dan Pasar

Meskipun ada banyak ide bagus untuk produk dan layanan, tidak semuanya akan berhasil sebagai sebuah bisnis. Filosofi “jika saya membangunnya, mereka akan datang” tidak memberikan hasil yang nyata.

Hanya startup yang memenuhi kebutuhan kelompok pelanggan tertentu yang akan berhasil menyelaraskan apa yang diinginkan pasar dengan apa yang diberikan oleh produk.

Startup yang bagus memiliki basis pelanggan yang kuat yang menghargai solusi produk untuk masalah mereka dan terus membeli dari startup tersebut.

Untuk mencapai keselarasan produk-pasar, riset pasar yang cukup besar menciptakan pemahaman perusahaan tentang pasar: seperti apa, apa yang diinginkan pelanggan, dan mengapa.

Pengujian Pasar/Pengguna

Sebuah startup harus secara konsisten memeriksa kecocokan produk dengan pasar untuk memastikan bahwa produk tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa dan solusi yang ideal untuk masalah pelanggan.

Pengujian pengguna dan uji coba produk secara teratur di pasar menunjukkan kepercayaan diri dan kemauan untuk membuat perubahan yang diperlukan jika pengguna menemukan masalah. Proses ini juga dapat membantu mendeteksi kondisi yang mungkin mengurangi pengalaman pelanggan.

Startup yang sukses memanfaatkan layanan pengujian pengguna dan aplikasi pengujian beta untuk menilai bagaimana produk mereka bekerja dan di mana penyesuaian perlu dilakukan. Dengan begitu, mereka tidak memberikan kesan pertama yang buruk saat produk diluncurkan.

Semangat untuk Mendisrupsi Pasar

Startup yang kuat mendorong kesuksesan mereka dengan hasrat untuk merevolusi cara saat ini dalam melakukan sesuatu melalui solusi produk atau layanan.

Disrupsi tersebut tidak harus berupa perubahan besar dan eksplosif. Perusahaan rintisan juga memproyeksikan kekuatan melalui perubahan bertahap.

Faktanya, startup yang melakukan perubahan bertahap pada produk yang sudah ada paling sering dicap sebagai disruptif.

Pikirkan tentang bagaimana Airbnb mengubah pasar penyewaan liburan, bagaimana Gojek dan Grab mengubah bisnis berbagi tumpangan/taksi, dan bagaimana Apple mendisrupsi cara kita berkomunikasi melalui ponsel.

Masing-masing bekerja dengan paradigma atau produk yang sudah ada, namun mengubahnya menjadi lebih efisien, nyaman, atau bernilai bagi segmen audiens tertentu.

Kemampuan dan Visi Kepemimpinan

Apakah sebuah perusahaan berada dalam mode startup atau sudah mapan, kepemimpinan yang mumpuni dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan.

Dalam startup yang kuat, pendiri telah mengambil peran sebagai pemimpin yang visioner, menginspirasi tim dan menyusun strategi.

Jika ada co-founder atau mitra, mereka mengarahkan startup dan mengumpulkan pasukan untuk mempersiapkan peluncuran perusahaan.

Jika anda tidak yakin apakah anda memiliki kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan, bekerjasamalah dengan pelatih bisnis untuk mengembangkannya.

Atau, anda bisa meminta arahan dari mitra atau investor yang memiliki pengalaman untuk membuat dan melaksanakan rencana strategis.

Budaya Perusahaan yang Mapan dan Menarik

Budaya perusahaan menjadi preseden bagi cara orang bekerja. Ini juga merupakan ciri khas yang membedakan organisasi dari perusahaan lain dan berfungsi sebagai merek internal melalui atribut dan nilai-nilainya yang spesifik.

Budaya perusahaan memberikan kerangka kerja tentang bagaimana karyawan memperlakukan satu sama lain, berkomunikasi, dan memahami ekspektasi.

Hal ini adalah komponen penting untuk sukses karena berdampak pada motivasi, retensi bakat, operasi, dan produktivitas.

Startup yang sukses harus bisa menekankan pentingnya budaya tersebut dan mendefinisikan dengan jelas bagaimana setiap orang harus bekerja.

Komunitas yang Terlibat

Komunitas yang terlibat membantu startup menumbuhkan kesadaran merek dan kredibilitas, yang mengarah ke lebih banyak pelanggan.

Startup yang kuat memiliki kelompok loyalis yang terus berkembang yang membagikan konten di media sosial. Ini akan memengaruhi orang lain untuk mencoba produk anda dan menawarkan masukan ketika diminta.

Untuk menciptakan komunitas yang terlibat, buatlah startup anda mudah ditemukan, dengarkan audiens secara aktif, berikan mereka informasi yang berharga, dan bersikaplah transparan.

Kesediaan untuk Mendengarkan Umpan Balik

Sebagai bagian dari proses keterlibatan, startup yang kuat harus bersedia menerima saran dan masukan dari komunitas, tim, penasihat, investor, dan basis pelanggan mereka.

Kemampuan untuk menerima umpan balik ini berasal dari pola pikir pertumbuhan yang terus belajar dan keinginan untuk terus berkembang.

Gabungkan berbagai mekanisme umpan balik seperti survei, wawancara tatap muka, dan kelompok fokus.

Menawarkan beberapa saluran bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pendapat akan mendorong lebih banyak umpan balik dan membantu startup tetap relevan, menarik para pencari kerja, memuaskan pelanggan, dan memotivasi karyawan.