Apa Itu Startup Unicorn? Ini Ciri-Cirinya

Apa Itu Startup Unicorn? Ini Ciri-Cirinya

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Beberapa perusahaan rintisan besar di Indonesia sudah ada yang dikategorikan sebagai kategori unicorn. Contohnya, Gojek. Kapan sih sebuah startup dikategorikan sebagai unicorn dan apa ciri-cirinya? Simak penjelasan lengkapnya disini. 

Apa Itu Startup Unicorn?

Startup unicorn merupakan sebuah badan usaha yang sudah berbentuk PT dengan basis teknologi internet dan telah berhasil mencapai nominal nilai valuasi yang ditargetkan, yakni 1 miliar USD atau 14 triliun rupiah. 

Menurut kabar yang beredar, penamaan unicorn sendiri sebenarnya merujuk pada hewan mitologi langka seperti kuda bertanduk. Dimana, nilainya yang sangat tinggi layaknya nilai valuasi dari target startup unicorn. 

Nilai valuasi sendiri adalah nilai ekonomis dari suatu perusahaan. Jadi, apabila ada pihak yang ingin mengakuisisinya, maka ia harus membayar perusahaan tersebut sebesar nilai tersebut. 

Ciri-Ciri Startup Unicorn

Nah, pastinya Anda sudah mulai bertanya-tanya kapan sih sebuah startup disebut sebagai startup unicorn. Lalu apa saja ciri khasnya? Ini jawabannya. 

1. Pengembangan Teknis

Ciri khas dari startup unicorn yaitu memiliki perkembangan teknologi yang sangat maju. Bahkan, dalam satu aplikasi ada banyak mode atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. 

Misalnya, Gojek sebagai startup di bidang transportasi tidak hanya menyediakan layanan ojek online saja. Namun, juga layanan pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pemesanan tiket bioskop. 

2. Nilai Valuasi

Di samping mementingkan kemajuan teknologinya, nilai valuasi juga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menetapkan startup unicorn. Skor inilah yang akan dijadikan sebagai acuan dalam mengukur potensi bisnis sebuah perusahaan. 

Untuk menjadikan perusahaan rintisan Anda sebagai unicorn, pastikan sudah mencapai nilai valuasi di atas Rp 14 triliun terlebih dahulu. Yap, memang tak mudah. Akan tetapi, ada loh beberapa perusahaan startup di Indonesia yang berhasil mendapatkan nilai valuasi tersebut dalam waktu kurang dari 5 tahun. 

Nilai valuasi yang sedemikian tingginya artinya sudah menggambarkan bahwa perusahaan tersebut mampu untuk naik ke level di atas unicorn. Nah, kira-kira siapa ya startup yang sudah berhasil mencapai target tersebut?

3. Memiliki Inovasi

Untuk membuat sebuah startup maju dan berkembang pesat pastinya disadari oleh pemikiran yang sangat inovatif dari founder maupun jajaran bawahannya.

Inovasi ini juga menjadi acuan banyak perusahaan rintisan lainnya untuk memulai hal yang sama dengan konsep berbeda. Jadi, secara tidak langsung, startup ini juga mampu memberikan inovasi pada perusahaan lain untuk bergerak. 

4. Memberikan Pelayanan Terbaik pada Konsumen

Perusahaan unicorn mengutamakan pelayanan dengan prinsip B2C atau Business to Consumer. Jadi, strategi bisnis tersebut sangat memfokuskan targetnya untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak. 

5. Merupakan Kepemilikan Pribadi

Biasanya, bisnis yang dimulai dari diri sendiri atau kepemilikannya secara pribadi memiliki perkembangan yang lebih pesat. Hal ini dikarenakan foundernya memiliki kesadaran untuk bertanggung jawab penuh terhadap bisnis tersebut. 

Jadi, mereka lebih responsif terhadap perkembangan bisnisnya. Begitu juga saat proses pengambilan keputusan yang lebih cepat. Hingga Akhirnya mereka bisa meningkatkan nilai valuasinya. 

Itulah penjelasan singkat tentang startup unicorn. Semoga bisa dipahami dengan baik bahwa perusahaan rintisan pun mempunyai target yang sama seperti perusahaan pada umumnya. Hanya saja berbeda jauh dari segi kepemilikannya. 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ocha Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait