Bikin Heboh Dunia, Peretas di Turnamen Apex Legends Global Series Mengaku Ogah Lakukan Aksi Lagi

Bikin Heboh Dunia, Peretas di Turnamen Apex Legends Global Series Mengaku Ogah Lakukan Aksi Lagi

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Seorang peretas membuat kekacauan selama turnamen esports game populer Apex Legends Global Series. Sang Hacker “sukses” meretas dua streamer terkenal di tengah permainan sehingga keduaanya terlihat seperti menggunakan cheat.

Aksi Peretasan sangat terkenal dan menyebabkan kehebohan besar di komunitas Apex Legends. Dua streamer yang menjadi sasaran, ImperialHal dan Geburten, diketahui punya 2,5 juta pengikut di platform streaming game Twitch.

Karena peretasan tersebut, pihak penyelenggara Apex Legends Global Series harus menangguhkan turnamen tersebut pada tanggal 17 Maret 2024 lalu.

Pengembang Apex Legends, Respawn, mengatakan bahwa mereka telah "menerapkan pembaruan pertama dari serangkaian pembaruan berlapis untuk melindungi komunitas pemain Apex Legends."

Seminggu kemudian, perusahaan menulis bahwa mereka telah menambahkan pembaruan lain untuk lebih melindungi para pemain dan memastikan integritas kompetitif Apex Legends.

Meski begitu, keterangan Respawn tidak secara jelas mengatakan bahwa pembaruan tersebut menambal bug yang dieksploitasi selama turnamen.

Dilansir Techcrunch, peretas di balik skandal kecurangan tersebut mengatakan bahwa Respawn telah memperbaiki kerentanan dalam Apex Legends yang telah dieksploitasi untuk meretas kedua streamer tersebut.

"Eksploitasi yang saya gunakan (di Apex Legends Global Series) telah sepenuhnya ditambal," kata peretas yang menggunakan nama akun Destroyer2009 tersebut.

Destroyer2009 sebelumnya mengatakan bahwa aksi meretas dua streamer di turnamen apex Legends tersebut bertujun "untuk bersenang-senang.” Dirinya enggan mengungkapkan rincian teknis dari bug yang dieksploitas.

"Tidak ada yang suka jika kerentanan parah pada produk Anda diekspos ke publik. Saya bertanya kepada teman saya dan kami berdua setuju bahwa kami belum ingin mengungkap apa yang terjadi dari perspektif teknis. Saya tidak berpikir mempermalukan mereka lebih banyak lagi adalah hal yang adil,” kata peretas itu.

Destroyer2009 mengatakan bahwa dia juga telah melakukan eksploitasi setelah Respawn mengumumkan pembaruan pada 26 Maret untuk menguji ketahanan keamanan game tersebut. Meski begitu, dia mengatakan bahwa ada kemungkinan itu aksi terebut bakal bisa diatasi lebih cepat.

Namun, Respawn belum memberikan penjelasan tentang patch yang dirilisnya. TechCrunch meminta Respawn dan Electronic Arts, pemilik studio pengembang, untuk mengonfirmasi apakah eksploitasi yang digunakan oleh Destroyer2009 memang sudah ditambal.

Namun, baik Respawn maupun Electronic Arts tidak menanggapi permintaan komentar tersebut. Kedua perusahaan tersebut juga tidak menanggapi permintaan komentar dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, Destroyer2009 nampak khawatir aksinya di turnamen Apex Legend tersebut bisa berdampak lebih besar. Ia mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan peretasan lagi untuk saat ini, karena “peretasan turnamen Apex akan dianggap sebagai peretasan sungguhan dengan segala konsekuensinya.”

Peretas Apex Legends Destroyer2009 sebelumnya juga pernah menimbulkan kehebohan di komunitas Apex Legends. Ia sesumbar bakal memberikan 2000 paket apex untuk semua akun.

Banyak gamers yang menganggap tindakan ini sebagai lelucon atau peretasan belaka. Namun, tak sedikit yang menyebutnya sebagai gerakan Robin Hood.

Gamers sendiri terpecah dalam pandangan mereka tentang Destroyer2009. Beberapa percaya bahwa sosok tersebut adalah peretas terampil yang ingin membuat kekacauan, sementara yang lain berspekulasi bahwa mungkin ada niat mulia di balik tindakan tersebut.

Salah satu aspek yang menarik dari diskusi komunitas game Apex Legends ini adalah teka-teki usia Destroyer2009. Meskipun banyak rumor yang menyebut sang peretas berusia 15 tahun, ada keraguan di antara para gamers karena kecanggihan tindakan yang dilakukannya.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait