Investor Perkuat Bisnis Startup 2024 dengan Mengubah Strategi Pendanaan

IDNStart.com - Industri startup telah menjadi salah satu bidang yang paling dinamis dalam perekonomian global, tetapi tidak tanpa tantangan. Startup saat ini sedang mengalami tech winter atau periode penurunan investasi dan aktivitas bisnis dalam skala signifikan di industri teknologi.

Gejolak global telah memberikan tekanan dalam ekosistem startup termasuk di Indonesia. Kondisi ini tercermin dari peningkatan PHK massal dan penutupan bisnis yang masih terjadi hingga awal tahun 2024.

Menilik kondisi ini, modal ventura melakukan perubahan strategi pendanaan dengan memperkuat partnership startup dan investor. Hal ini penting untuk mendorong pemulihan dan penguatan bisnis startup di Indonesia.

Dikutip dari CNBC Indonesia, pada wawancara terbukanya bersama Founder Partner Intudo Ventures, Patrick YIP (18/01/2024), membicarakan kondisi startup terkini. Menurut Patrick, “tahun 2023 itu memang cukup penuh dengan tantangan. Tapi, saya juga melihat bahwa memang jauh lebih optimistis terhadap correction in valuation dari segi perusahaan yang lagi kita lihat sekarang. Jadi, valuation yang sekarang itu jauh lebih make sense untuk investor masuk.”

Jadi, Patrick memandang bahwa tahun 2023 sebelumnya sebagai periode penuh tantangan yang diikuti dengan penurunan pendanaan startup. Namun, di tahun 2024 diharapkan penguatan fundamental bisnis dan perbaikan operasional yang dilakukan pada tahun 2023 memberikan optimisme bagi investor untuk kembali masuk ke startup.

Meskipun di tahun 2023 ada perubahan yang signifikan, Patrick menyebutnya sebagai periode koreksi atau penyesuaian, dan melihatnya sebagai sesuatu yang normal dalam siklus pasar. Pada wawancara tersebut juga, Patrick membahas faktor yang mempengaruhi optimisme terhadap proyeksi pendanaan startup di tahun 2024.

Menurut Paatrick, salah satu faktornya adalah perubahan mindset founder terkait fundraising yang akan memberikan dampak terhadap perubahan pendanaan startup. Patrick yakin bahwa pendekatan fundraising yang saat ini lebih sehat, mendapatkan lebih banyak perhatian pada penggunaan dana secara efisien, seperti mengurangi jumlah karyawan untuk meningkatka rasio operasional yang lebih baik.

Patrick menekankan pentingnya perbaikan operasional sebagai faktor utama yang mendukung optimisme. Perusahaan yang fokus terhadap efisiensi operasional dan pertumbuhan berkelanjutan akan menjadi daya tarik bagi para investor. Secara global, para investor berharap akan adanya pemangkasan suku bunga acuan di tahun yang akan datang. Hal ini dapat mempengaruhi iklim investasi secara positif.

Saat ini, Intudo Ventures sendiri mendapatkan kenaikan sebesar 34% dari segi year-on-year improvement dari sisi operating ratio. Ini mengindikasikan bahwa ada peningkatan sebesar 34% dalam efisiensi pengeluaran operasional perusahaan-perusahaan di Intudo Ventures dalam satu tahun terakhir.

Dalam konteks Indonesia, Patrick juga membahas perkembangan modal ventura. Dia menggarisbawahi pentingnya perubahan modal operasional dari modal yang hanya mengandalkan uang menjadi modal yang lebih fokus pada peningkatan nilai tambah bagi portofolio perusahaan agar menarik minat para investor.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya kerja sama antara investor dan founder. Dia menyatakan bahwa kerja sama yang lebih erat antara kedua belah pihak, dengan fokus pada pembangunan bisnis yang berkelanjutan, dapat menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

Meskipun pasar mungkin mengalami tech winter dan pendanaan menjadi lebih selektif, tetapi ia tetap optimis bahwa semangat kewirausahaan masih tinggi di kalangan anak muda Indonesia. Dia mengatakan bahwa meskipun jumlah pendanaan mungkin menurun, namun semangat untuk membangun bisnis startup tetap ada.

Menjalankan bisnis startup memang tidak selalu berjalan mudah, namun langkah-langkah yang disampaikan oleh Patrick selaku Founder Partner Intudo Ventures, telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat bisnis startup di tahun 2024 melalui strategi pendanaan. Dengan fokus pada perbaikan operasional bisnis, dan kerja sama yang lebih erat antara investor dan founder, diharapkan ekosistem startup di Indonesia semakin berkembang di tengah tantangan global saat ini.

Sumber : CNBC Indonesia