Panduan Langkah Digital Marketing untuk Layanan Kesehatan

Panduan Langkah Digital Marketing untuk Layanan Kesehatan

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Digital marketing untuk layanan kesehatan adalah praktik menggunakan saluran online untuk menghubungkan penyedia layanan kesehatan, fasilitas, dan layanan dengan pasien potensial.

Cara ini juga menawarkan perpaduan antara informasi berharga, dukungan pasien, dan iklan yang disesuaikan.

Pendekatan ini sangat penting, karena separuh dari konsumen layanan kesehatan yang disurvei setuju bahwa pengalaman digital yang buruk dengan penyedia layanan kesehatan akan merusak seluruh pengalaman dengan penyedia layanan tersebut.

Selain itu, 39% percaya bahwa interaksi digital yang positif secara signifikan memengaruhi pengalaman pasien secara keseluruhan, seperti yang dinyatakan oleh Accenture.

Di sini, kita akan bahas bagaimana langkah digital marketing untuk layanan kesehatan, khususnya untuk anda yang berkecimpung di dunia kesehatan. Seperti dilasnir dari laman landing.com.

Pengertian Digital Marketing untuk Layanan Kesehatan

Digital marketing untuk layanan kesehatan adalah penerapan taktik pemasaran online yang dirancang khusus untuk menghubungkan penyedia layanan kesehatan dengan individu yang membutuhkannya.

Hal ini melibatkan penggunaan platform seperti mesin pencari, media sosial, email, dan situs web untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan pasien.

Tidak seperti pemasaran layanan kesehatan tradisional, digital marketing menawarkan pelacakan waktu nyata dan pendekatan pribadi yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan menjangkau audiens target mereka secara efektif dan efisien.

Langkah Digital marketing untuk Layanan Kesehatan

Membuat strategi digital marketing untuk layanan kesehatan dimulai dengan tujuan yang jelas dan terukur, memahami target audiens Anda, memilih saluran digital yang tepat, perencanaan konten, dan analisis berkelanjutan.

Setiap langkah sangat penting untuk menjangkau audiens yang tepat, membangun kepercayaan pasien, dan pada akhirnya meningkatkan keterlibatan dengan layanan kesehatan Anda.

Berikut ini adalah panduan terperinci tentang langkah digital marketing untuk layanan kesehatan yang efektif.

  1. Tentukan Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (KPI)

Mulailah dengan mengidentifikasi tujuan yang jelas, terukur, dan realistis untuk upaya digital marketing Anda.

Sasaran ini akan bertindak sebagai kerangka kerja panduan untuk strategi Anda dan membantu memprioritaskan upaya.

Contoh tujuan umum termasuk meningkatkan janji temu pasien dengan persentase tertentu, membangun kesadaran merek melalui peningkatan lalu lintas situs web, atau berfokus pada pendidikan pasien dengan menerbitkan konten yang berharga.

Setiap tujuan ini harus spesifik, seperti peningkatan 20% dalam pemesanan selama enam bulan atau sepuluh artikel edukasi baru di kuartal berikutnya.

  1. Lakukan Analisis Audiens yang Mendalam

Pemahaman menyeluruh tentang audiens Anda merupakan dasar untuk menciptakan strategi digital marketing yang relevan dan efektif.

Mulailah dengan analisis demografis, yang mengidentifikasi usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan kebutuhan kesehatan secara umum.

Misalnya, audiens penyedia layanan kesehatan anak akan mencakup orang tua, sementara klinik kardiologi mungkin menargetkan orang dewasa yang lebih tua.

Lakukan analisis lebih dalam dengan menganalisis perilaku audiens, seperti kebiasaan pencarian online, kekhawatiran, dan kebutuhan mereka yang berkaitan dengan perawatan kesehatan.

Alat bantu seperti Google Analytics, wawasan media sosial, dan survei pasien dapat memberikan informasi berharga tentang minat dan masalah apa yang mendorong audiens Anda.

Data ini kemudian dapat memandu jenis konten yang Anda hasilkan, platform yang Anda gunakan, dan pesan yang paling sesuai dengan basis pasien Anda.

  1. Pilih Saluran Digital marketing yang Tepat

Setelah analisis audiens Anda selesai, pilihlah saluran digital yang paling efektif untuk menjangkau target pasien Anda.

Digital marketing dalam layanan kesehatan memanfaatkan pemasaran email untuk memelihara loyalitas pasien, bersama dengan saluran pemasaran online umum lainnya seperti SEO, pemasaran konten, media sosial, dan iklan bayar per klik (PPC).

Pengoptimalan mesin pencari dan pemasaran konten sangat berharga untuk mendapatkan lalu lintas organik; blog yang diisi dengan artikel berbasis gejala atau FAQ dapat membantu menjawab pertanyaan dan meningkatkan peringkat pencarian Anda.

Saluran media sosial seperti Facebook dan Instagram sangat cocok untuk berbagi tips kesehatan, kisah sukses pasien, dan keterlibatan waktu nyata melalui Tanya Jawab.

Untuk komunikasi yang dipersonalisasi, email marketing menawarkan saluran langsung ke pasien, memungkinkan pemasar layanan kesehatan untuk mengirim pengingat, tips kesehatan, atau buletin yang disesuaikan dengan segmen pasien tertentu.

Terakhir, iklan PPC di platform seperti Google dan Facebook efektif untuk menjangkau audiens dengan cepat, terutama untuk kampanye yang sensitif terhadap waktu seperti pengingat musim flu.

  1. Kembangkan Strategi Konten yang Berfokus pada Edukasi Pasien

Edukasi pasien harus menjadi pusat dari strategi konten Anda, karena pemasaran layanan kesehatan membangun kepercayaan melalui konten yang informatif dan memposisikan praktik Anda sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.

Mulailah dengan kalender konten yang menguraikan topik, format, dan tanggal penerbitan. Topik yang umum termasuk gejala, perawatan pencegahan, kisah sukses, dan testimoni pasien.

Setiap konten harus disesuaikan dengan kebutuhan pasien, seperti blog yang menguraikan kapan harus menemui dokter untuk gejala tertentu atau panduan yang dapat diunduh untuk mengelola diabetes.

Jaga agar konten Anda tetap interaktif dengan menjadwalkan sesi tanya jawab langsung di media sosial atau membuat video pendek yang menjelaskan prosedur medis.

 Pastikan setiap bagian memiliki ajakan bertindak yang jelas, apakah itu membuat janji temu atau mengunduh informasi tambahan, sehingga pasien tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

  1. Menerapkan SEO untuk Visibilitas yang Lebih Tinggi

Pengoptimalan Mesin Pencari (SEO) sangat penting untuk memastikan konten Anda terlihat dalam hasil pencarian.

Mulailah dengan penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi istilah umum yang dicari pasien, seperti “pengobatan sakit punggung” atau “obat batuk yang tidak kunjung sembuh.”

Optimalkan halaman situs web Anda dengan memasukkan kata kunci ke dalam judul, tajuk, deskripsi meta, dan teks alt gambar untuk meningkatkan relevansi dan peringkat.

Untuk praktik yang ingin menjangkau pasien lokal, SEO lokal sangat penting. Mengoptimalkan profil Google Bisnis Anda dan menggunakan kata kunci spesifik lokasi akan membantu Anda muncul di hasil pencarian lokal, seperti “dokter gigi di dekat saya” atau “layanan gawat darurat di [Kota].”

Selain itu, pastikan situs web Anda ramah seluler, cepat dimuat, dan mudah dinavigasi, karena aspek-aspek teknis ini berkontribusi pada peringkat pencarian yang lebih tinggi dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

  1. Berinteraksi dengan Pasien di Media Sosial

Markerting media sosial menawarkan peluang unik untuk terlibat langsung dengan pasien, membangun hubungan baik dan mengatasi masalah dengan cara yang mudah diakses.

Media sosial juga ideal untuk menjawab pertanyaan pasien melalui komentar atau sesi tanya jawab langsung, sehingga memberikan sentuhan pribadi pada praktik Anda.

Pertimbangkan untuk menggunakan konten video, yang sangat menarik di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.

Video pendek dan informatif yang menjelaskan prosedur atau membahas kiat-kiat kesehatan, seperti “Cara Mempersiapkan Pemeriksaan Rutin”, dapat membuat layanan kesehatan lebih mudah didekati dan mudah dipahami oleh pasien.

  1. Menerapkan Sistem Manajemen Ulasan

Ulasan memainkan peran penting dalam memengaruhi keputusan pasien. Mengelola ulasan online Anda secara aktif di platform seperti Google, Healthgrades, dan Yelp dapat meningkatkan reputasi praktik Anda.

Setelah kunjungan pasien, kirimkan email atau SMS tindak lanjut yang sopan untuk meminta umpan balik, sehingga memudahkan pasien yang puas untuk memberikan ulasan positif.

Menanggapi ulasan, baik positif maupun negatif, menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan dari pasien.

Dalam kasus umpan balik negatif, pertahankan nada profesional dan, jika memungkinkan, tawarkan untuk mengatasi masalah secara offline untuk mematuhi persyaratan HIPAA.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow