Mengenal Lean Startup: Fungsi, Syarat Hingga Contohnya
IDNStart.com - Buat para pelaku bisnis, khsusunya di dunia startup, kita akan membahas lebih lanjut tentang lean startup. Apa itu? temukan jawabannya di sini.
Perusahaan rintisan ini memang terus berkembang, dari mulai produk yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, hingga sistem atau strategi pemasaran yang dijalankan.
Lean startup adalah salah stau jenis strategi pemasaran yang digunakan banyak perushaan startup. Dan ini cukup berjalan efektif sehingga bisa kita tiru!
Apa yang dimaksud dengan Lean Startup?
Lean startup adalah metode yang digunakan untuk mendirikan perusahaan baru atau memperkenalkan produk baru atas nama perusahaan yang sudah ada.
Metode lean startup menganjurkan untuk mengembangkan produk yang telah ditunjukkan oleh konsumen yang mereka inginkan.
Dengan begitu, pasar sudah ada segera setelah produk diluncurkan. Berbeda dengan mengembangkan produk dan kemudian berharap permintaan akan muncul.
Fungsi untuk Mengukur Minat Konsumen
Dengan menggunakan prinsip-prinsip lean startup, pengembang produk dapat mengukur minat konsumen terhadap produk dan menentukan bagaimana produk tersebut perlu disempurnakan.
Proses ini disebut pembelajaran tervalidasi dan dapat digunakan untuk menghindari penggunaan sumber daya yang tidak perlu dalam pembuatan dan pengembangan produk.
Melalui lean startup, jika sebuah ide kemungkinan besar akan gagal, maka ide tersebut akan gagal dengan cepat dan murah, bukan dengan lambat dan mahal, sehingga dikenal dengan istilah “gagal-cepat”.
Metode lean startup dikembangkan oleh pengusaha Amerika, Eric Ries, pendiri, dan CEO Long-Term Stock Exchange (LTSE).
Ia menjelaskan secara lengkap metode ini dalam buku larisnya, The Lean Startup, yang telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa.
Lean Startup vs Bisnis Tradisional
Metode lean startup juga membedakan dirinya dari model bisnis tradisional dalam hal perekrutan.
Startup ramping mempekerjakan pekerja yang dapat belajar, beradaptasi, dan bekerja dengan cepat, sementara bisnis tradisional mempekerjakan pekerja berdasarkan pengalaman dan kemampuan.
Lean Startup juga menggunakan metrik pelaporan keuangan yang berbeda; alih-alih berfokus pada laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, mereka berfokus pada biaya akuisisi pelanggan, nilai pelanggan seumur hidup, tingkat perpindahan pelanggan, dan seberapa viral produk mereka.
Persyaratan untuk Lean Startup
Metode lean startup menganggap eksperimen lebih berharga daripada perencanaan yang mendetail.
Rencana bisnis lima tahun yang dibuat berdasarkan hal-hal yang tidak diketahui dianggap membuang-buang waktu, dan reaksi pelanggan adalah yang terpenting.
Alih-alih rencana bisnis, lean startup menggunakan model bisnis berdasarkan hipotesis yang diuji dengan cepat.
Data tidak perlu dilengkapi sebelum melanjutkan; data hanya perlu mencukupi. Ketika pelanggan tidak bereaksi seperti yang diinginkan, startup dengan cepat menyesuaikan diri untuk membatasi kerugian dan kembali mengembangkan produk yang diinginkan konsumen.
Kegagalan adalah hal yang biasa, bukan pengecualian.
Pengusaha yang mengikuti metode ini menguji hipotesis mereka dengan melibatkan pelanggan potensial, pembeli, dan mitra untuk mengukur reaksi mereka tentang fitur produk, harga, distribusi, dan akuisisi pelanggan.
Dengan informasi tersebut, pengusaha membuat penyesuaian kecil yang disebut iterasi pada produk, dan penyesuaian besar yang disebut pivot untuk memperbaiki masalah utama.
Fase pengujian ini dapat menghasilkan perubahan target pelanggan atau memodifikasi produk untuk melayani target pelanggan saat ini dengan lebih baik.
Metode lean startup pertama-tama mengidentifikasi masalah yang perlu diselesaikan. Kemudian mengembangkan produk yang layak minimum atau bentuk terkecil dari produk yang memungkinkan pengusaha untuk memperkenalkannya kepada pelanggan potensial untuk mendapatkan umpan balik.
Metode ini lebih cepat dan lebih murah daripada mengembangkan produk akhir untuk pengujian dan mengurangi risiko yang dihadapi startup dengan mengurangi tingkat kegagalan yang tinggi.
Lean startup mendefinisikan ulang startup sebagai organisasi yang mencari model bisnis yang dapat diskalakan, bukan organisasi yang memiliki rencana bisnis yang sudah ada dan bertekad untuk menjalankannya.
Contoh Lean Startup
Sebagai contoh, sebuah layanan pesan antar makanan sehat yang menargetkan kaum lajang berusia 20-an yang sibuk dan lajang di daerah perkotaan mungkin mengetahui bahwa mereka memiliki pasar yang lebih baik di kalangan ibu-ibu yang memiliki anak berusia 30-an yang kaya di pinggiran kota.
Perusahaan kemudian dapat mengubah jadwal pengiriman dan jenis makanan yang disajikan untuk memberikan nutrisi yang optimal bagi para ibu yang baru melahirkan.
Ini juga dapat menambah pilihan makanan untuk pasangan atau pasangan dan anak-anak lain dalam rumah tangga.
Metode lean startup tidak hanya digunakan oleh perusahaan rintisan. Perusahaan seperti General Electric, Qualcomm, dan Intuit telah menggunakan metode lean startup.
GE menggunakan metode ini untuk mengembangkan baterai baru untuk digunakan oleh perusahaan telepon seluler di negara-negara berkembang di mana listrik tidak dapat diandalkan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow