Mengenal Hasnul Suhaimi: Sang Jenderal Strategi yang Menaklukkan Industri Telekomunikasi

Mengenal Hasnul Suhaimi: Sang Jenderal Strategi yang Menaklukkan Industri Telekomunikasi

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Bayangkan Anda seorang jenderal di medan perang. Di depan Anda ada benteng yang tak tertembus—Telkomsel, raksasa telekomunikasi Indonesia. Hampir mustahil menembusnya, tapi tidak bagi Hasnul Suhaimi. 

Dengan langkah taktis nan cerdik, ia berhasil memimpin PT XL Axiata menembus benteng itu. 

Dia menggandakan pangsa pasar, dan menjadikan XL sebagai pemain utama dalam waktu kurang dari dua tahun.

Kalau ditarik ke realita bisnis, hanya yang berani, cerdik, dan visioner yang bisa memenangkan perang pasar. 

Profil Hasnul Suhaimi

Dikutip Wikipedia, Ir. Hasnul Suhaimi, M.B.A. (lahir 23 April 1957) adalah praktisi telekomunikasi asal Indonesia.

Pada September 2006 hingga April 2015 ia menjadi Presiden Direktur PT Excelcomindo Pratama Tbk., di mana perusahaan ini mulai 23 Desember 2009, berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk.

Hasnul Suhaimi sebelumnya pernah bekerja pada Schlumberger dalam rentang tahun 1981-1982, dan kemudian pindah bekerja di PT Indosat sejak tahun 1983 sampai 2006.

Tarif Turun 90%, Laba Meledak 4x Lipat!

Hasnul adalah contoh sempurna dari pemimpin yang menggabungkan ketiga elemen itu. Apa saja yang dilakukan dan hasil dari strategi perangnya?

Sering kita dengar, “Turunkan harga, matilah perusahaan.” Hal ini rasanya tidak berlaku bagi Hasnul. Dia melakukan hal yang dianggap gila di industri telekomunikasi: menurunkan tarif/menit hingga 90%!

Apa hasilnya? Pelanggan meledak 4x lipat, revenue melonjak 3x lipat, dan laba naik 4x lipat. Inilah bukti bahwa strategi tak konvensional bisa membawa hasil luar biasa.

“Dalam bisnis, terkadang kamu harus rela kehilangan sedikit untuk mendapatkan lebih banyak,” kata dia, dilansir laman Bisnis Hack.

Traffic XL melonjak 30 kali lipat—ini seperti sebuah jalan raya kecil yang tiba-tiba berubah jadi jalan tol besar yang ramai 24 jam!

Dari 10% ke 20% Pangsa Pasar: XL Menggerogoti Dominasi Telkomsel

Pada masanya, 10% pangsa pasar di industri telekomunikasi setara dengan Rp 7 triliun. Itu angka yang cukup fantastis. 

Tapi Hasnul Suhaimi tidak hanya puas mengambil 10%, dia menggandakan pangsa pasar XL menjadi 20%. Ini artinya, dia mengambil miliaran rupiah dari raksasa industri yang selama ini dominan.

Bagaimana caranya? Dengan strategi flanking attack—serangan di sisi lemah pesaing. Hasilnya? XL merangsek dan menggerogoti pangsa pasar Telkomsel sedikit demi sedikit, hingga mereka kehilangan pijakan.

XL: Dari Krisis Revenue Jadi Nomor 2 di Indonesia

Sebelum Hasnul mengambil alih, XL berada dalam kondisi yang tidak ideal—profit minus dan berada jauh di bawah Telkomsel. 

Namun, hanya dalam waktu singkat, di bawah kepemimpinannya, ia membalikkan situasi dan membawa XL menjadi telekomunikasi nomor 2 di Indonesia.

The Best CEO Indonesia, 3 Tahun Berturut-turut

Beberapa penghargaan yang dicapai Pak Hasnul adalah: The Best CEO Indonesia selama tiga tahun berturut-turut versi Majalah SWA [2011, 2012, 2013], dan Indonesia’s 100 Educator of the Year.

Pengakuan ini adalah bukti bahwa keberanian dan kejeliannya dalam membaca pasar dan mengambil keputusan besar berhasil mengubah nasib perusahaan dan industri.

Penutup

Hasnul Suhaimi bukan sekadar pemimpin bisnis, ia adalah arsitek strategi yang berhasil mengubah medan perang industri telekomunikasi Indonesia. 

Dari strategi pricing, marketing, menguasai pangsa pasar, ia membuktikan bahwa keberanian dan strategi cerdas adalah kunci sukses dalam bisnis.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat