Hati-hati Menggunakan AI untuk Skripsi : Mengoptimalkan Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Penelitian Akademik

Hati-hati Menggunakan AI untuk Skripsi : Mengoptimalkan Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Penelitian Akademik

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) adalah hal umum di kalangan mahasiswa, AI telah menjadi fenomena yang mengubah lanskap berbagai bidang, termasuk akademik.

Bahkan dalam konteks penulisan skripsi, tesis, hingga disertasi, mahasiswa kerap kali menggunakan AI untuk menyelesaikan penelitiannya. Namun, kita perlu memahami dengan cermat bagaimana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam penelitian dengan bijak dan tidak melanggar norma-norma dalam penelitian.

Manfaat Penggunaan AI dalam Penelitian Akademik

Teknologi AI memang sangat membantu dalam berbagai aspek penelitian, seperti pemilihan variabel, menyusun konsep penelitian, analisis data, pengumpulan informasi, dan bahkan pengambilan keputusan. Dengan kemampuan tersebut AI dapat memproses data secara besar-besaran dengan cepat dan akurat. AI memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan wawasan yang mendalam dan komprehensif dari data yang ada.

Bagi mahasiswa, penelitian dengan sampel populasi mungkin adalah tugas yang kompleks, tapi AI dapat membantu dalam memilih metode yang tepat. AI dapat menganalisis karakteristik populasi dan memberikan saran tentang apakah penggunaan metode sampling acak atau sensus lebih sesuai atau tidak dalam penelitiannya.

Tantangan dalam Menggunakan AI dalam Penelitian

Teknologi kecerdasan buatan memang memiliki potensi yang besar, penggunaan AI dalam berbagai penelitian menimbulkan tantangan tertentu. Salah satu tantangannya adalah kesulitan memastikan apakah data atau informasi yang diberikan memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya atau tidak.

Sebagai contoh, terkadang AI dapat memberikan kesimpulan atau referensi yang tidak sepenuhnya relevan atau akurat. Ini dapat terjadi karena AI hanya dapat beroperasi berdasarkan data yang diberikan kepadanya dan mungkin tidak memiliki pemahaman konteks yang mendalam seperti manusia.

Penting untuk diingat bahwa saran dari AI harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan tetap melakukan verifikasi melalaui sumber rujukan awal, karena meskipun terlihat akurat, AI memiliki kemungkinan memberikan informasi yang kurang tepat bahkan di beberapa kasus, data dan sumber referensi yang diberikan AI tidak sesuai dengan kenyataannya.

Jika hal ini terjadi, saat mahasiswa menelan mentah-mentah semua infromasi yang diberikan AI tanpa melakukan verifikasi, besar kemungkinan akan terjadi kesalahan, dan terparah jika diketahui oleh dosen pembimbing kemungkinan akan mendapat teguran hingga sangsi. Jadi, pergunakanlah AI dengan bijak. Bukan sepenuhnya menggunakan AI untuk penelitian. 

Menghindari Ketergantungan pada AI

Bagi seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas akhir atau penelitian skripsi mungkin mendapati banyak hambatan dan tantangan. Salah satunya ide, konsep, hingga sumber rujukan. Hadirnya AI menjadi angin segar untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun, jangan sampai para mahasiswa terjebak dalam ketergantungan pada AI sehingga mengabaikan analisis dan verifikasi manual terhadap informasi yang diberikan oleh AI.

Sebagai contoh, ketika menggunakan referensi yang diberikan oleh AI, penting untuk secara mandiri memeriksa keabsahan dan relevansinya. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca sumber asli atau melakukan penelusuran tambahan untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan oleh AI benar-benar relevan dengan konteks penelitian tersebut.

Kesimpulan

Penggunaan AI dalam penelitian akademik menawarkan banyak potensi yang menarik, namun juga menimbulkan tantangan yang perlu diatasi. Penting bagi para mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi ini dengan bijak, menggabungkan keunggulannya dengan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa secara langsung.

Oleh karena itu, untuk mahasiswa akhir yang saat ini sedang berjuang menyelesaikan pendidikannya. Atau sedang ditahap menyusun skripsi, pergunakanlah AI sebagai salah satu jembatan keberhasilan penelitianmu, bukan sebagai satu-satunya jalan untuk skripsimu. Ingat, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.

Percayalah pada potensimu, karena secerdas apapun teknologi saat ini, tidak akan menandingi cerdasnya seorang manusia yang terus belajar sepanjang hidupnya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait