Studi: Anak yang Main Game Lebih Sukses, Gamer PlayStation Paling Tajir

IDNStart.com - Sebuah studi menyatakan bahwa gamer di PlayStation menghasilkan lebih banyak uang daripada mereka yang menggunakan konsol PC atau Xbox.

Studi game ini juga mempublikasikan sejumlah statistik lain di luar statistik tentang PlayStation, termasuk melihat pendapatan tertinggi dibandingkan dengan game yang dimainkan saat para peserta masih anak-anak.

Selain itu, statistiK juga mengungkap bagaimana mereka yang bermain game di masa kecilnya tampak lebih sukses dalam karier mereka.

Perubahan Persepsi Publik pada Game Pengaruhi Pendapatan Gamer

Video game telah ada selama beberapa decade. Selama itu pula, persepsi publik terhadapnya telah berangsur-angsur berubah.

Apa yang dulunya merupakan hobi khusus dan sering disalahkan atas kejahatan di dunia nyata, sekarang sering dirayakan.

Dalam beberapa kasus, orang tua bahkan mendorong anak-anak mereka untuk bermain game dengan harapan mereka akan menjadi streamer berpenghasilan tinggi atau bintang eSports suatu hari nanti.

Penelitian ini tampaknya menambah bukti bahwa pengalaman bermain game di masa kecil bukanlah hal yang buruk.

Bahkan dalam beberapa kasus, mungkin memberi manfaat bagi anak-anak lebih dari yang diperkirakan.

Studi: Anak yang Main Game Lebih Sukses

Sebuah studi yang dijalankan oleh Prodigy Education melihat jenis-jenis game yang dimainkan anak-anak, sistem apa yang mereka gunakan, dan seberapa besar kesuksesan yang mereka raih saat mereka dewasa.

Survei ini mencakup tanggapan dari 1.001 orang Amerika, dan di antaranya, melihat tingkat kesuksesan mereka yang bermain game saat kecil.

Studi ini menemukan bahwa di antara mereka yang disurvei, gamer PlayStation mendapatkan penghasilan paling banyak dengan gaji rata-rata $62.276, diikuti oleh Nintendo sebesar $60.527.

Secara rata-rata, gaji gamer PlayStation 12% lebih tinggi dari pemain PC dan 4% lebih tinggi dari Xbox. Namun, mereka yang bermain di sistem game apa pun ternyata memiliki gaji $5.451 lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

Bahkan, meskipun penelitian ini tidak menilai potensi kekerasan, namun secara umum ditemukan bahwa anak-anak yang bermain game memiliki performa yang lebih baik di sekolah dan dalam karier mereka.

Pendapatan para Gamer

Studi ini juga mempertimbangkan game mana yang paling sering dimainkan anak-anak dan bagaimana hal tersebut berdampak pada mereka.

Pemain FIFA mendapatkan penghasilan paling banyak, rata-rata lebih dari $70.000 per tahun, diikuti oleh pemain Candy Crush dan Doom.

Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang memainkan game dengan rating M seperti Resident Evil, Mortal Kombat, Call of Duty, dan Doom yang disebutkan di atas, semuanya mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Berikut pendapatan tahunan rata-rata berdasarkan game yang dimainkan saat kecil:

• FIFA - $70.711
• Candy Crush - $69.903
• Doom - $67.276
• NBA 2K - $67.245
• Madden NFL - $66.426
• Mortal Kombat - $62.627
• Resident Evil - $61.105
• Call of Duty - $60.312

Kesimpulan

Tentu saja, studi sekecil ini tidak dapat mengatakan bahwa angka-angka ini berlaku secara universal di antara para gamer.

Namun, sangat menarik untuk melihat bahwa hasil umum dari penelitian ini menemukan bahwa bermain game bermanfaat bagi anak-anak dan berpotensi menghasilkan lebih banyak kesuksesan di masa depan mereka.

Dengan semakin banyaknya anak-anak yang bermain game, semoga saja hal ini akan berdampak positif bagi generasi berikutnya.