Gak Sekedar Caper di Media Sosial, Begini Trik Noise Marketing yang Lebih Efektif
IDNStart.com - Dalam dunia digital marketing yang terus berkembang, muncul alah satu fenomena yang cukup populer, yakni noise marketing.
Noise marketing, dalam dunia digital marketing, merupakan sebuah strategi yang bertujuan untuk menarik perhatian dengan cara membanjiri platform digital dengan konten yang kurang bermakna atau relevan.
Meski begitu, terdapat keuntungan sementara yang bisa dicapai sebuah produk atau brand yang menggunakan teknik noise marketing, yakni meningkatnya brand awareness. Namun, tetap terdapat dampak negatif yang mungkin tidak terlihat secara langsung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas trik agar teknik noise marketing lebih efektif dan sukses diterapkan.
Dilansir digimap, noise marketing adalah strategi digital marketing dengan menciptakan konten kontroversial, sensasional, atau berlebihan untuk menarik perhatian konsumen melalui media sosial, iklan online, dan platform digital lainnya.
Noise marketing dilakukan dengan beragam taktik seperti overpromising, overhyping, dan memanfaatkan kontroversi. Harapannya, dapat tercipta sebuah “tren” yang mampu meningkatkan kesadaran brand atau produk.
Meskipun dapat memberikan hasil cepat, dampak jangka teknik noise marketing diragukan karena konsumen menjadi skeptis terhadap taktik berlebihan. Selain itu, strategi ini bisa mengalami desensitisasi terhadap konten yang berisik. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang menggunakan taktik ini perlu hati-hati dan memastikan strategi pemasaran mereka tetap relevan dengan preferensi konsumen.
Noise marketing dapat menjadi keuntungan bagi perusahaan yang mau memperoleh perhatian konsumen di tengah persaingan ketat kebisingan informasi. Untuk mencapai tujuan noise marketing dengan resiko yang minim, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Fokus pada Keaslian Merek
Lebih dari sekadar menciptakan kebisingan di berbagai platform digital, penting bagi perusahaan yang menerapkan strategi noise marketing untuk fokus pada keaslian dan nilai-nilai inti brand atau produk mereka.
Hal ini bisa dilakukan dengan membangun kepercayaan dan koneksi emosional dengan konsumen melalui pesan-pesan yang konsisten. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari dampak negatif noise marketing yang bersifat sekadar mencari perhatian.
Strategi Berbasis Konten
Dari pada sekedar ribut di media sosial, membuat stok konten yang bermutu dan relevan dapat membantu perusahaan menarik perhatian konsumen dengan cara yang lebih berkelanjutan. Menyediakan informasi yang bermanfaat dan membangun hubungan yang berarti melalui konten, perusahaan dapat membangun loyalitas konsumen jangka panjang.
Membangun Komunitas
Membangun komunitas yang terlibat dan bersemangat menggunakan brand atau produk kita dapat membantu perusahaan mengatasi dampak negatif noise marketing dengan cara yang lebih efektif. Memberikan ruang bagi konsumen untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman mereka membuat perusahaan dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan berkelanjutan.
Analisis dan Pemantauan yang Cermat
Sebagai konsekuensi menggunakan taktik noise marketing yang sangat dinamis, penting bagi perusahaan untuk terus memantau dan menganalisis dampak dari sebuah konten, baik dari perspektif positif maupun negatif.
Dengan memahami bagaimana noise marketing mempengaruhi persepsi konsumen tentang brand atau produk, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai kebutuhan.
Inovasi dan Kreativitas
Walau bagaimanapun, konten yang punya keunikan lebih disukai konsmumen. Karena itu, perusahaan perlu mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif yang dapat membantu brang atau produk tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.
Berbagai cara dapat dilakukan. Yang jelas, dengan kampanye yang unik dan menarik perusahaan dapat menarik perhatian konsumen tanpa harus bergantung pada taktik-taktik noise marketing yang kontroversial atau merugikan.
Itulah beberapa trik yang bisa dilakukan agar strategi noise marketing kita gak sekedar caper dan nyari viral di media sosial.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow