5 Tahapan Funnel Digital Marketing yang Wajib Dipahami Pebisnis

5 Tahapan Funnel Digital Marketing yang Wajib Dipahami Pebisnis

Smallest Font
Largest Font

Pebisnis yang sudah lebih dulu terjun di dunia digital marketing mungkin sudah kenal dengan istilah ini. Funnel digital marketing adalah jenis pemasaran yang berfokus untuk menghasilkan trafik lalu mengubahnya menjadi pembelian serta mempertahankan loyalitas pelanggan. 

Tahapan Funnel Digital Marketing

Mengingat persaingan pasar yang sangat ketat, funnel digital marketing diperlukan untuk mendongkrak pasar digital saat ini. Untuk itu, pebisnis harus mengenal beberapa tahapan funnel digital marketing di bawah ini.

1. Awareness

Pertama, awareness atau kesadaran pelanggan terhadap brandmu. Untuk bisa menaikkan trafik, tentu saja pelanggan harus tahu dulu tentang seluk-beluk produk hingga perusahaanmu. 

Kenapa sangat penting? Karena ini adalah awalan untuk membuka hubungan baru bersama pelanggan. Jika mereka tidak tahu dengan brandmu, apakah mungkin trafik bisa meningkat? Tentu saja tidak. 

Jadi, kamu harus membuat pelanggan benar-benar menyadari bahwa ada brand dengan kualitas bagus yang bisa memenuhi kebutuhanmu, baik itu produk maupun layanan. 

2. Interest

Pada beberapa kasus, memang sangat sulit untuk bisa membangun minat pelanggan terhadap produk yang kita miliki. Terlebih, kompetitor lebih dulu sukses dibandingkan bisnis kita.

Namun, alasan kita membangun bisnis, pastinya karena memiliki nilai yang lebih unggul daripada kompetitor. Nah, hal inilah yang harus difokuskan untuk membuat mereka tertarik dengan produkmu. 

Kamu bisa mulai untuk memberikan informasi produk secara rinci. Tapi, dengan catatan tidak boleh menjelek-jelekkan kompetitor. 

3. Consideration

Apabila pelanggan sudah punya rasa ketertarikan dan minat yang kuat, kamu bisa masuk ke tahap ini. Atau, disebut juga sebagai tahap negosiasi dengan kustomer. 

Pelanggan bisa saja membandingkan produkmu dengan kompetitor secara terang-terangan. Dalam hal ini, jangan sampai kamu juga ikut-ikutan menjelekkan kompetitor ya. 

Pada intinya, di tahap consider ini, kamu lebih khusus untuk memberikan berbagai penawaran menarik hingga testimoni tentang produk yang dipilihnya agar bisa menjadi bahan pertimbangan pelanggan. 

4. Action

Jika pelanggan merasa ia sudah mendapatkan informasi yang cukup dan tertarik, maka ia akan memutuskan untuk membeli atau mencoba produknya. 

Bentuk konversi bisa saja melakukan pembelian atau meng-keep produk tersebut terlebih dahulu. Dalam hal ini, kamu harus memastikan bahwa produk benar-benar sudah tersedia sesuai dengan kuantitas yang dibutuhkan pelanggan. 

Oleh karena itulah, perusahaan harus memiliki sales marketing yang bisa mempertahankan aksi pelanggan agar berkeinginan untuk membeli produk tersebut. 

Baca juga: Lagi Cari Bootcamp Digital Marketing? Ikuti Kursus Ini, Ada yang Gratis Loh

5. Retention

Jika bentuk konversi yang diberikan oleh pelanggan adalah pembelian hingga penggunaan produk, maka tugasmu belum selesai sampai disini ya. Sebab, kamu harus mempertahankan pelanggan ini agar tetap loyal.

Kamu bisa membangun hubungan baik dengan cara memberikan promo, diskon, hingga cashback saat pelanggan melakukan pembelian ulang. 

Mintalah pelanggan untuk membagikan pengalaman belanjanya ke orang sekitarnya dengan hadiah berupa cashback, promo, dan penawaran menarik lainnya. 

Apabila kamu memang sedang ingin mendalami dunia pemasaran digital, tahapan funnel digital marketing diatas sama sekali tidak boleh disepelekan. Ini sangat membantu pebisnis untuk memaksimalkan konversi dalam penjualannya. 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ocha Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait