Ekslusif: Langkah Terbaru OpenAI untuk Mendominasi Pasar Global Meluncurkan ChatGPT Enterprise
IDNStart.com - OpenAI saat ini adalah salah satu perusahaan terkemuka di dunia kecerdasan buatan karena menjadi AI yang paling populer, khususnya ChatGPT yang telah menempati urutan pertama sebagai aplikasi AI yang paling banyak digunakan secara global dengan total 14,6 miliar kunjungan pada 2023.
Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Sam Altman, telah memulai langkah ambisiusnya dalam menarik perusahaan-perusahaan besar untuk mengadopsi teknologi AI nya. Hal ini dimulai dengan menjadi tuan rumah untuk ratusan eksekutif perusahaan Fortune 500 di San Francisco, New York, dan London.
Sam Altman bersama dengan eksekutif lainnya secara intens mempromosikan layanan AI untuk penggunaan korporat, secara langsung bersaing dalam beberapa kasus dengan pendukung keuangan Microsoft.
Di setiap acara, Altman dan chief operating officer Brad Lightcap menggunakan kesempatan ini dengan baik untuk mendemonstrasikan produk mereka, salah satunya ChatGPT Enterprise. Versi enterprise dari chatbot mereka yang terkenal menghasilkan teks dari permintaan sederhana.
Selain itu, mereka juga menampilkan perangkat lunak untuk menghubungkan aplikasi pelanggan ke layanan AI-nya yang dikenal sebagai API, dan model teks-ke-video terbaru.
Acara-acara seperti roadshow ini menandai langkah serius OpenAI untuk menambah sumber pendapatan baru mereka dari perusahaan di seluruh dunia, dengan mengilustrasikan bagaimana perusahaan yang dikreditkan memicu ledakan kecerdasan buatan generatif dengan penawaran konsumennya.
Langkah ini tidak hanya mengindikasikan ambisi untuk menghasilkan pendapatan baru, tetapi juga menempatkan OpenAI langsung berhadapan dengan mitra yang strategis, yaitu Microsoft. Hal ini dapat dilihat dari tiga pertemuan dengan eksekutif perusahaan senior, dua di AS minggu lalu dan satu di London pada hari Senin.
Sebagai inverstor terbesar di OpenAI, Microsoft (MSFT.O) menawarkan akses ke teknologi OpenAI melalui awan Azure-nya dan menjual Microsoft 365 Copilot, alat produktivitas yang didukung oleh model OpenAI.
Di beberapa acara yang dipimpin oleh Sam Altman, beberapa eksekutif yang hadir mengajukan pertanyaan mengapa mereka harus membayar untuk ChatGPT Enterprise jika mereka sudah menjadi pelanggan Microsoft.
Altman dan timnya berhasil memberikan jawaban kuat untuk memilh ChatGPT Enterprise. Mereka menekankan bahwa langganan layanan perusahaan ini memungkinkan akses langsung ke tim OpenAI model terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan produk AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Hal ini menjadi masuk akal karena mengingat pentingnya mendapatkan dukungan dari penyedia teknologi AI terkemuka seperti OpenAI. Berikutnya, salah satu poin penting yang dibahas Altman adalah perlindungan data pelanggan.
OpenAI menjanjikan bahwa data pelanggan ChatGPT Enterprise tidak akan mereka gunakan untuk melatih model AI-nya. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kepercayaan perusahaan terhadap penggunaan teknologi AI.
Saat Altman berbicara dengan calon pelanggan dari berbagai industri seperti keuangan, perawatan kesehatan, dan energi, eksekutif OpenAI ini menyoroti berbagai aplikasi, salah satunya manajemen pusat panggilan dan terjemahan. Kemudian tercatat bahwa versi konsumen dari chatbot-nya sudah digunakan oleh lebih dari 92% perusahaan Fortune 500.
Selain dari ChatGPT Enterprise, OpenAI memperluas jangkauannya ke industri hiburan, khususnya di Hollywood. Mereka telah mengembangkan baru bernama Sora, yang dapat membuat dan menyempurnakan video berdasarkan deksripsi teks pengguna.
Kehadiran Sora tidak serta merta diterima begitu saja, selain menimbulkan kegembiraan karena kehadirannya, Sora juga menimbulkan kekhatiran tentang sumber video yang digunakan untuk melatihnya, kehandalan output dan kemampuan untuk melindungi karya.
Namun, meskipun ada beberapa kekhawatiran, Altman secara aktif mengupayakan untuk berdiskusi dengan eksekutif studio Hollywood, dan hasilnya dua studio besar telah mengekspresikan minat dalam mengadopsi teknologi Sora untuk keperluan kreatif mereka.
Nilai terkahir OpenAI mencapai $86 miliar dalam penjualan sekunder, dan telah mendiversifikasi aliran pendapatannya sejak chatbot-nya ChatGPT dengan cepat mendapatkan popularitas pada akhir tahun 2022. Saat ini, OpenAI sedang dalam target untuk mencapai pendapatan $1 miliar yang diproyeksikan untuk 2024.
Lightcap mengatakan kepada Bloomberg minggu lalu bahwa lebih dari 600.000 orang mendaftar untuk menggunakan ChatGPT Enterprise dan Team, naik dari sekitar 150.000 pada Januari. Hal ini menandakan bahwa OpenAI terus menjadi pemain utama dalam industri kecerdasan buatan yang semakin berkembang.
Sumber : reuters.com
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow