Drama Assassin's Creed: Shadows Pecah di Jepang

Drama Assassin's Creed: Shadows Pecah di Jepang

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Rilisnya Assassin's Creed: Shadows disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh para penggemar seri ini. Namun, di balik keindahan grafis dan gameplay yang menawan, game terbaru Ubisoft ini justru memicu kontroversi besar.

Tuduhan distorsi sejarah dan stereotipe budaya Jepang pun menyeruak, mengundang perdebatan sengit di berbagai platform media sosial. Ubisoft, yang selama ini dikenal dengan ketelitiannya dalam menghadirkan latar sejarah yang kaya, kini harus menghadapi kritik pedas dari para pemain dan sejarawan.

Tuduhan Distorsi Sejarah dan Stereotipe Budaya

Salah satu kritik utama yang ditujukan pada Assassin's Creed: Shadows adalah penggambaran sejarah Jepang yang dianggap terlalu menyederhanakan atau bahkan salah mengartikan. Beberapa elemen budaya Jepang, seperti samurai, ninjutsu, dan upacara teh, dianggap digambarkan secara stereotipikal dan tidak sesuai dengan konteks sejarahnya. Selain itu, pemilihan karakter utama yang berasal dari Afrika juga menjadi sorotan, dengan beberapa pihak yang mempertanyakan relevansi karakter tersebut dalam sejarah Jepang.

Dilansir dari media Jepang Sankei, Satoshi Hamada yang merupakan perwakilan Partai NHK menanyakan permasalahan tidak akuratnya sejarah dalam game terbaru Ubisoft ini kepada para Menteri.

Menjawab hal ini, Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa hal ini bukanlah kehawatiran mereka. Secara tidak langsung, pemerintah Jepang sendiri tidak begitu mempermasalahkan hal ini.

Pengajar Universitas Kanda, Jeffrey J. Hall ikut serta berkomentar terhadap drama yang terjadi.

Dalam cuitan Twitternya, Jeffrey menjelaskan pertanyaan yang diberikan hamda lebih sering terlihat sebagai Performatif saja. Partai NHK sendiri merupakan partai kecil sehingga tidak terlihat keberadaannya dalam politik Jepang. Tidak aneh jika respon yang diberikan terlihat singkat.

Tanggapan Ubisoft

Menanggapi kontroversi ini, Ubisoft telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa tim pengembangan telah melakukan riset yang mendalam dan berusaha menghormati budaya Jepang. Namun, pernyataan ini tidak sepenuhnya meredakan kemarahan para kritikus. Banyak yang berpendapat bahwa upaya Ubisoft masih belum cukup untuk mengatasi masalah representasi budaya yang akurat.

Dampak Kontroversi

Kontroversi Assassin's Creed: Shadows memiliki dampak yang signifikan, baik bagi Ubisoft maupun industri game secara keseluruhan. Beberapa dampak yang terlihat antara lain:

- Penjualan: Meskipun belum ada data resmi, beberapa analis memperkirakan bahwa kontroversi ini dapat berdampak negatif pada penjualan game, terutama di pasar Jepang.

- Reputasi Ubisoft: Citra Ubisoft sebagai pengembang game yang memperhatikan detail historis dan budaya kini tercoreng.

- Perubahan dalam Industri Game: Kasus ini menyoroti pentingnya representasi budaya yang akurat dalam industri game dan mendorong diskusi mengenai standar yang lebih tinggi dalam pengembangan game dengan latar belakang sejarah.

Assassin's Creed: Shadows telah menjadi pelajaran berharga bagi Ubisoft dan industri game secara keseluruhan. Kasus ini menyoroti pentingnya melakukan riset yang mendalam dan berkonsultasi dengan para ahli ketika menghadirkan budaya yang berbeda dalam sebuah game. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan bahwa komunitas gamer memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi kualitas dan konten game.

Penting untuk diingat bahwa game adalah bentuk seni yang bersifat interpretatif. Pengembang memiliki kebebasan untuk berkreasi, namun mereka juga harus bertanggung jawab atas dampak karya mereka terhadap masyarakat, terutama ketika menyangkut isu sensitif seperti representasi budaya.

Atas kegaduhan ini, kemungkinan besar Pemerintah Jepang tidak akan menindak lanjuti Assassin’s Creed Shadows karena tidak adanya kecenderungan untuk melakukan hal tersebut. Dengan adanya respon dari Pemerintah langsung, sepertinya tidak perlu lagi memperpanjang perdebatan ini lagi.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat