Sering Terjadi di Ponsel Android, Begini Cara Menghapus Aplikasi Spyware yang Berbahaya
IDNStart.com - Aplikasi stalkerware atau spyware secara diam-diam memantau pesan pribadi, foto, panggilan telepon, dan lokasi seseorang. Ini adalah masalah yang terus berkembang bagi pengguna Android.
Disebut spyware karena kemampuannya untuk melacak dan memantau orang tanpa persetujuan. Aplikasi spyware ini biasa diunduh dari luar toko aplikasi Google Play, ditanam di ponsel tanpa izin seseorang dan sering kali menghilang dari layar beranda untuk menghindari deteksi.
Aplikasi spyware mengandalkan penyalahgunaan fitur bawaan Android atau menggunakan mode aksesibilitas untuk mengintip perangkat seseorang. Bahkan aplikasi spyware sering dijual dengan kedok pemantauan anak atau perangkat lunak pelacakan keluarga.
Spyware melakukan hal-hal seperti memata-matai aktivitas, melacak lokasi, bahkan merekam semua penekanan tombol ponsel. Pelaku kekerasan dalam rumah tangga, penguntitan, dan pelecehan (baik online maupun offline) sering terindikasi menggunakan perangkat penguntit ini untuk mengintimidasi korbannya.
Karena itu, penggunaan spyware adalah penyalahgunaan. Ini merupakan pelanggaran privasi. Merekam tindakan digital seseorang juga ilegal.
Dilansir techcrunch, berikut cara menghapus aplikasi spyware bagi pengguna android.
Cara Menghapus Spyware dari Ponsel Android
Sebelum mulai, penting diingat bahwa menghapus spyware dari ponsel android mungkin akan mengingatkan orang yang menanamnya, yang dapat menciptakan situasi yang tidak aman. Meski begitu, Koalisi Melawan Stalkerware Dunia menawarkan saran dan panduan bagi para korban dan penyintas stalkerware.
Perhatikan pula bahwa panduan ini hanya membantu mengidentifikasi dan menghapus aplikasi spyware, bukan menghapus data yang sudah dikumpulkan dan diunggah ke servernya. Selain itu, beberapa versi Android mungkin memiliki opsi menu yang berbeda.
1. Periksa pengaturan Google Play Protect
Google Play Protect adalah salah satu perlindungan terbaik untuk melindungi dari aplikasi spyware. Fitur ini menyaring aplikasi yang diunduh dari Google Play Store dan sumber luar untuk mencari tanda-tanda aktivitas yang berpotensi berbahaya. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa Play Protect diaktifkan.
Anda dapat memeriksa apakah Play Protect telah diaktifkan melalui pengaturan aplikasi Play Store. Anda juga dapat memindai aplikasi berbahaya, jika pemindaian belum dilakukan.
2. Periksa layanan aksesibilitas
Spyware bergantung pada akses ke perangkat Anda. Pengguna Android yang tidak menggunakan aplikasi atau fitur aksesibilitas tidak akan melihat aplikasi apa pun di pengaturan Android mereka.
Jika Anda tidak mengenali layanan yang diunduh dalam opsi Aksesibilitas, bisa menonaktifkannya di pengaturan dan menghapus aplikasi tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa banyak spyware menyamar sebagai aplikasi yang terlihat biasa dengan nama-nama seperti "Aksesibilitas", "Kesehatan Perangkat", "Layanan Sistem", atau lainnya yang terdengar tidak berbahaya.
3. Periksa akses notifikasi
Sama seperti fitur aksesibilitas, Android juga mengizinkan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses dan membaca notifikasi yang masuk, seperti mengizinkan speaker untuk membacakan peringatan dengan suara keras atau menampilkan notifikasi di dasbor mobil.
Anda dapat memeriksa aplikasi mana yang memiliki akses ke notifikasi lewat pengaturan akses notifikasi Android di bawah Akses aplikasi khusus. Selanjutnya, anda dapat menonaktifkan akses notifikasi untuk aplikasi apapun yang tidak dikenali.
4. Periksa aplikasi admin perangkat
Fitur lain yang biasanya disalahgunakan oleh spyware adalah opsi admin perangkat. Fitur ini memiliki akses serupa dengan aksesibilitas namun lebih luas ke perangkat Android dan data pengguna.
Opsi admin perangkat biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengelola ponsel karyawan mereka dari jarak jauh, seperti menghapus ponsel jika terjadi pencurian perangkat untuk mencegah kehilangan data. Tetapi fitur-fitur ini juga memungkinkan aplikasi spyware untuk mengintip tampilan Android dan data perangkat.
Anda dapat menemukan pengaturan aplikasi admin perangkat di Pengaturan di bawah Keamanan.
Kebanyakan orang tidak akan memiliki aplikasi admin perangkat di ponsel pribadi. Jadi, berhati-hatilah jika Anda melihat aplikasi yang tidak dikenali dengan nama yang tidak jelas seperti "Layanan Sistem", "Kesehatan Perangkat", atau "Admin Perangkat".
4. Hapus daftar aplikasi yang tidak dikenal
Anda mungkin tidak melihat ikon layar beranda untuk salah satu aplikasi spyware ini. Namun, aplikasi tersebut akan tetap muncul di daftar aplikasi perangkat Android.
Anda dapat melihat semua aplikasi yang terinstal di pengaturan Android. Cari aplikasi dan ikon yang tidak dikenali lalu hapus.
5. Gunakan kata sandi yang kuat
Jika spyware ditanam di ponsel, ada kemungkinan besar ponsel tidak terkunci, tidak terlindungi, atau kunci layar anda ditebak atau diketahui. Kata sandi layar kunci yang lebih kuat dapat membantu melindungi ponsel dari penyusup. Anda juga harus melindungi email dan akun online lainnya dengan menggunakan autentikasi dua faktor.
Tanda-tanda Infeksi Spyware
Beberapa indikator umum bahwa ponsel andorid mungkin telah disusupi oleh spyware meliputi:
- Pengurasan baterai yang tidak biasa, penggunaan data, atau masalah kinerja
- Aplikasi atau file yang tidak dikenal atau mencurigakan di perangkat
- Perubahan pada pengaturan atau izin perangkat
- Notifikasi atau pop-up yang tidak dapat dijelaskan
- Seseorang yang mengungkapkan bahwa mereka mengetahui informasi yang hanya dapat mereka ketahui jika mereka memiliki akses ke perangkat Anda
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow