Perlu Tau! Begini 3 Cara Baterai Graphene Merevolusi Smartphone

Perlu Tau! Begini 3 Cara Baterai Graphene Merevolusi Smartphone

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Smartphone semakin cepat dan semakin mumpuni setiap tahunnya. Namun, satu aspek yang hampir tidak mengalami perubahan adalah teknologi baterai.

Sebagian besar perangkat masih mengandalkan sel lithium-ion yang sudah teruji, namun, baterai graphene dapat menjadi pengubah pasar smartphone yang kita semua tunggu-tunggu.

Jadi, inilah 3 cara baterai graphene merevolusi smartphone dalam waktu dekat, seoerti dilansir dari laman Gizmochina.

Pengertian Graphene

Sebelum membahas bagaimana baterai grapheme merevolusi smartphone, baiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan graphene itu sendiri.

Graphene adalah material yang terbuat dari atom karbon yang tersusun dalam satu lapisan. 

Graphene merupakan nanomaterial yang memiliki sifat-sifat unik, seperti tertipis, terkuat, dan konduktif secara listrik dan termal.

Cara Baterai Graphene Merevolusi Smartphone

Berikut ini adalah tiga cara baterai grapehne merevolusi smartphone. Kita perlu memahaminya agar tidak ketinggalan zaman!

  1. Kecepatan Pengisian Daya Lebih Cepat

Salah satu keuntungan terbesar dari baterai graphene adalah kemampuannya untuk mengisi daya secara signifikan lebih cepat daripada baterai lithium-ion tradisional.

Tidak seperti kebanyakan smartphone dengan baterai lithium-ion yang membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk terisi penuh bahkan dengan pengisian cepat, baterai graphene dapat terisi penuh hanya dalam hitungan menit.

Telah ada demonstrasi di mana baterai graphene diisi dengan kecepatan tinggi. Selain itu, tidak seperti teknologi pengisian cepat saat ini, yang dapat menyebabkan penurunan daya tahan baterai dari waktu ke waktu, konduktivitas termal graphene yang tinggi membantu mengurangi penumpukan panas.

Dengan kata lain, graphene membuat pengisian daya tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih aman.

  1. Peningkatan Kepadatan Energi untuk Daya Tahan Baterai yang Lebih Lama

Smartphone flagship terbaru dengan baterai lithium-ion yang menggunakan bahan komposit silikon-karbon untuk kapasitas baterai yang lebih tinggi berkat kepadatan yang ditingkatkan.

Tetapi baterai graphene memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi sejak awal. Artinya, smartphone dengan teknologi ini dapat menyimpan lebih banyak daya untuk ukuran fisik yang sama dengan sel lithium-ion saat ini.

Hal ini juga memiliki banyak keuntungan karena smartphone dapat bertahan lebih dari satu hari dengan sekali pengisian daya.

Karena baterai graphene dapat mengemas kapasitas energi yang lebih tinggi, smartphone juga dapat menjadi lebih ramping dan lebih ringan tanpa mengorbankan masa pakai baterai.

  1. Masa Pakai Baterai Lebih Lama

Degradasi baterai adalah masalah utama dengan baterai lithium-ion karena kapasitasnya berkurang seiring waktu, sehingga membutuhkan penggantian yang lebih sering.

Di sisi lain, baterai Graphene, menawarkan masa pakai yang lebih lama. Baterai lithium ion biasa dapat menawarkan hingga 500 hingga 800 siklus pengisian daya.

Namun, baterai graphene dapat bertahan lebih dari 1.500 siklus pengisian daya sebelum mengalami penurunan yang signifikan.

Ini berarti bahwa pengguna yang menggunakan ponsel mereka selama beberapa tahun tidak perlu khawatir tentang mengganti baterai atau masalah masa pakai baterai.

Baterai yang lebih tahan lama juga sangat membantu dalam menghasilkan lebih sedikit limbah elektronik, yang berarti lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow