Apple Vision Pro Sabet Penghargaan, Disebut Punya Dampak Emosional Mendalam

Apple Vision Pro Sabet Penghargaan, Disebut Punya Dampak Emosional Mendalam

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Baru-baru ini, Apple menyabet penghargaan lewat salah satu karya mereka dalam bidang extended reality (XR) lewat Vision Pro. Vision Pro merupakan headset augmented reality hasil karya Apple.

Penghargaan ini dinobatkan sebagai Black Pencil atas sebuah karya yang sangat inovatif. 

Black Pencil merupakan penghargaan paling bergengsi dari Design & Art Direction Awards (D&AD) Inggris, apalagi untuk Apple. 

Tercatat bahwa hanya sedikit inovasi yang bisa meraih penghargaan ini. Penghargaan ini diberikan kepada sistem operasi inovatif VisionOS yang ada dalam Vision Pro.

Tim Cook, selaku CEO Apple mengungkapkan kebahagiaannya dan apresiasi atas kinerja sektor RnD dalam mengembangkan Vision Pro yang menyabet penghargaan Black Pencil di sosial media X.

"Apple Vision Pro menjadi sesuatu yang mungkin ada, melalui inovasi bertahun-tahun dari tim desain dan engineer kami. Hasilnya memperlihatkan orang-orang kerap merasa emosional saat pertama mencobanya. Saya melihat sendiri secara langsung," kata Tim Cook, dalam sebuah cuitan. 

"Selamat untuk Tim Desain Apple karena telah memenangkan penghargaan yang bergengsi ini," kata Tim Cook. 

Ia juga menekankan Vision Pro dapat membawa dampak emosional yang mendalam bagi para penggunanya. Disebutkan bahwa beberapa orang yang pertama kali mencobanya menangis karena dampak yang diberikan.

Hal ini didukung dengan layar micro OLED dan sistem pelacakan mata serta tangan yang canggih dalam Vision Pro yang menjadi inovasi baru dalam dunia XR.

Dengan Apple Vision Pro, pengguna dapat berinteraksi dengan hanya melihat serta melakukan gerakan seperti mencubit yang menjadikan sistem navigasi Vision Pro memudahkan penggunanya. Sehingga dapat menghasilkan pengalaman nyata dengan sangat mudah.

Apple Vision Pro memenangkan penghargaan Black Pencil karena kecanggihan dan desain dari sistem operasi mereka, VisionOS. Ini merupakan kali kedua Apple menyabet penghargaan ini setelah iPad pada 2011 lalu. 

Penghargaan ini juga menjadi anugerah pertama bagi Tim Cook selama ia menjabat CEO dari Apple. Hal ini yang membuat ia merasakan kebahagiaan yang mendalam serta bersemangat dalam terus berinovasi.

Headset Vision Pro dinilai memiliki berbagai fitur canggih di dalamnya. Namun, terdapat kendala dalam hal penjualannya yaitu harga yang ditawarkan sangat mahal untuk segmen XR.

Disebutkan bahwa harga jual dari Apple Vision Pro mencapai angka 25 juta, sebuah harga yang disebut overprice dibanding kompetitor lain seperti MetaQuest. Beberapa penggemar Apple mengaku bahwa mereka tidak menyanggupi harga yang Apple tawarkan di Vision Pro.

Selain itu, Vision Pro juga belum mendukung platform lain seperti koneksi ke PC yang memuat segmen game. Sehingga makin membatasi daya tarik pasar bagi Apple.

Meski begitu, Apple Vision Pro siap diluncurkan secara global. Mereka berharap kehadiran Vision Pro menarik banyak perhatian ke industri secara keseluruhan.

Hal ini diperhitungkan dari sebuah penelitian di Amerika Serikat. Disebutkan bahwa hanya 25 persen orang dewasa yang pernah mencobanya, tapi tak memilikinya. Sedangkan secara menyeluruh 80 persen lain terus terlibat dengan perkembangan teknologi.

Menyikapi hal ini, Apple bertekad untuk memperluas jangkauan mereka dan memasarkan kompabilitas mereka agar mencapai target menjadi pemimpin dalam industri XR.

Memperluas jangkauan berarti siap menjangkau pasar global. Baru-baru ini sebuah informasi mengatakan Apple siap memasarkan Vision Pro di luar Amerika. Informasi ini diketahui berdasarkan laporan terbaru dari jurnalis BloomBerg, Mark Gurman.

Mengutip kabar dari 9to5mac pada Selasa (14/05/2024), Apple dikabarkan akan memulai ekspansi Vision Pro pada pagelaran WWDC 2024 yang akan dimulai pada awal bulan depan. Meski belum diketahui tanggal pastinya, diperkirakan Apple akan memperkenalkan Vision Pro saat pagelaran berlangsung dan mulai memasarkan setelahnya.

Dari beberapa informasi yang beredar, dilaporkan bahwa Apple telah mempersiapkan peluncuran Vision Pro. Mereka telah melatih beberapa staff dari luar Amerika untuk selanjutnya memperkenalkan perangkat Vision Pro ke pasar global. Namun, belum ada informasi pasti perangkat ini siap menyambangi Indonesia.

Ada sebuah laporan dari analis kenamaan, Ming Chi-Kuo bahwa penjualan Vision Pro tidak mencapai target yang diharapkan. Lanjut laporan dari The Drum, hal ini juga disebabkan atas lambatnya pengenalan teknologi baru sehingga masyarakat belum berminat untuk memilikinya.

Jika Apple Vision Pro benar hadir di Indonesia, apakah anda ingin mencobanya? Apakah Apple akan menjadi nomor satu dalam industri XR di Indonesia? 

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait