Apple Disebut Bakal Depak TikTok dari App Store Minggu Depan, Apa Penyebabnya?

Apple Disebut Bakal Depak TikTok dari App Store Minggu Depan, Apa Penyebabnya?

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Apple adalah raksasa teknologi yang mengendalikan App Store, dan TikTok, platform media sosial yang populer, terlibat dalam perselisihan yang semakin memanas terkait kebijakan pembayaran dalam aplikasi. TikTok, platform video yang digemari oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, kini menghadapi ancaman dikeluarkannya dari App Store oleh Apple karena dugaan pelanggaran aturan pembelian dalam aplikasi.

Perselisihan antara TikTok dan Apple telah menarik perhatian luas di kalangan pengguna dan pelaku industri teknologi. TikTok, platform media sosial yang mendunia, kini berada di ambang penghapusan dari App Store, menghadapi ancaman langsung dari Apple. Penyebabnya adalah dugaan pelanggaran aturan pembayaran dalam aplikasi yang dilakukan oleh TikTok.

Menurut laporan terbaru, TikTok diduga telah melanggar kebijakan App Store dengan memberikan opsi kepada beberapa pengguna untuk membeli koinnya secara langsung melalui situs web TikTok. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari biaya layanan dalam aplikasi yang dikenakan oleh Apple, sebesar 30 persen dari setiap transaksi pembelian dalam aplikasi.

David Tesler, seorang pendiri aplikasi Sendit, membagikan foto di media sosial yang menunjukkan TikTok mempromosikan opsi pembelian koin langsung melalui metode pembayaran eksternal. Tindakan ini dianggap mengarah pada potensi kehilangan pendapatan bagi Apple, yang secara ketat menegakkan kebijakan pembayaran dalam aplikasi di App Store-nya.

Sebagai pemilik dan pengelola App Store, Apple telah menegaskan kebijakan pembayaran dalam aplikasinya secara konsisten. Tindakan tegas terhadap pelanggaran kebijakan telah diperlihatkan sebelumnya, terutama dalam kasus Fortnite pada tahun 2020. Saat itu, Apple mengeluarkan Fortnite dari App Store setelah Epic Games, pengembang Fortnite, memperkenalkan sistem pembayaran dalam aplikasi yang menghindari biaya layanan Apple.

Apple telah menunjukkan sikap tegas terhadap pelanggaran kebijakan App Store sebelumnya, yang terkenal dengan insiden Fortnite pada tahun 2020. Saat itu, Apple mengeluarkan Fortnite dari App Store setelah Epic Games, pengembang Fortnite, memperkenalkan sistem pembayaran dalam aplikasi yang menghindari biaya layanan Apple. Perselisihan ini berujung pada serangkaian tindakan hukum dan kontroversi yang melibatkan kedua perusahaan tersebut.

Saat ini, TikTok terancam menghadapi nasib serupa dengan Fortnite, dengan kemungkinan dikeluarkannya aplikasi tersebut dari App Store minggu depan. Keputusan ini merupakan respons langsung dari Apple terhadap dugaan pelanggaran kebijakan pembayaran dalam aplikasi yang dilakukan oleh TikTok.

Meskipun TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia, tetapi perselisihan ini menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan yang terlindungi dari kebijakan dan aturan yang ditegakkan oleh Apple dalam App Store-nya. Langkah tegas Apple ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan yang diberlakukan oleh platform-platform besar seperti Apple, yang memiliki dampak besar terhadap ekosistem aplikasi global.

Sebagai tanggapan terhadap ancaman ini, TikTok telah mengambil langkah-langkah untuk mencari solusi yang dapat memenuhi aturan App Store. Namun, masih belum jelas apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk menghindari dikeluarkannya TikTok dari App Store oleh Apple.

Di tengah perseteruan ini, para pengguna TikTok dan komunitas teknologi secara luas menunggu perkembangan selanjutnya dari konflik antara TikTok dan Apple. Apakah TikTok akan berhasil menyelesaikan perselisihan ini dan tetap berada di App Store, atau apakah kita akan menyaksikan kejadian serupa dengan insiden Fortnite yang berujung pada penghapusan aplikasi tersebut dari platform Apple?

Pertanyaan-pertanyaan ini menimbulkan ketegangan yang tidak hanya memengaruhi kedua perusahaan tersebut, tetapi juga para pengguna dan industri teknologi secara keseluruhan.

Dengan regulasi dan kebijakan yang semakin ketat dalam industri teknologi, perselisihan seperti ini mungkin menjadi semakin umum di masa depan. Untuk saat ini, kita menanti keputusan akhir dari Apple dan TikTok yang akan membentuk dinamika dalam ekosistem aplikasi global yang terus berubah.

Dengan demikian, konflik antara TikTok dan Apple bukan hanya mengenai dua perusahaan besar, tetapi juga memiliki implikasi yang luas bagi pengguna, industri teknologi, dan ekosistem aplikasi global secara keseluruhan. Tidak hanya menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga menegaskan peran penting pengelola platform dalam menegakkan kebijakan dan memastikan keadilan dalam persaingan di pasar digital.

Sumber referensi : Liputan6.com

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait