Ingin Akuisisi Startup? Baca Panduan Ini

Ingin Akuisisi Startup? Baca Panduan Ini

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Perusahaan yang sudah berkembang dengan sangat baik juga tidak dapat menjamin kesuksesannya di masa depan, bahkan ada yang hanya “berkembang saja” tanpa kemajuan dengan keuntungan yang stagnan. Sebab itulah, kamu harus bertekad memperluas pengembangannya. 

Salah satunya dengan mengakuisisi startup lain dengan perkembangan teknologi yang sangat signifikan. Strategi ini rasanya sangat banyak digunakan, sebab benar-benar berpeluang memberikan manfaat besar untuk masa depan perusahaan. 

Panduan Akuisisi Startup

Nah, apabila kamu ingin mengakuisisi startup, maka perhatikan terlebih dulu beberapa tahapan penting berikut ini, di antaranya:

1. Teliti memilih calon kandidat

Memilih kandidat yang cocok tidak bisa hanya dengan melihat secara jarak jauh ataupun dalam waktu yang singkat. Kamu harus rela mengorbankan waktu untuk menemukan kandidat yang memang sesuai sehingga akuisisi ini tidak sia-sia. 

Nah, proses pemilihannya dapat dilakukan dengan proses uji tuntas, yaitu memastikan bahwa startup tersebut punya fitur, teknologi, hingga ruang lingkung yang relate dengan goals perusahaan. 

Setelah itu, bangunlah komunikasi yang intens dengan kandidat startup tersebut. Pastikan kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dengan porsi yang sama. 

2. Mengembangkan resep strategis akuisisi

Dalam mengakuisisi sebuah startup, kamu harus mempunyai strategi yang tepat, dimana inilah yang dijadikan sebagai rencana atau acuan ke depannya. 

Strategi ini dapat berisikan tentang proses pendekatan, isi kesepakatan, jangka waktu, bentuk komunikasi, dan hal detail lainnya. 

Jika perlu, kamu bisa lakukan peninjauan secara berkala untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan target strategis yang diinginkan atau belum. 

Nah, untuk kamu yang baru saja merintis startup, bisa baca artikel ini: "Mau Merintis Startup? Ini Tiga Sumber Modal Populer yang Bisa Jadi Pilihan".

3. Mencari waktu yang pas untuk membangun komunikasi intens

Tidak mudah tentunya menjalin kerjasama dengan orang baru. Untuk itulah, kamu harus meluangkan banyak waktu agar saling bertukar cerita, informasi, dan mendiskusikan kemajuan startup ke depannya. 

Jangan lupa untuk selalu mendokumentasikan hasil komunikasi tersebut ke dalam bentuk tulisan, dimana ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi jika ternyata ada kendala di tengah jalan. 

4. Jangan terlalu cepat mengintegrasi

Namanya orang baru, pasti juga butuh waktu untuk bisa akrab dan adaptasi dengan beberapa orang, sekalipun ada di antara mereka yang langsung sefrekuensi. 

Kamu harus mencari waktu yang tepat untuk melakukan bounding seluruh tim setelah proses akuisisi tersebut selesai. 

Kenapa harus dilakukan integrasi? Ini untuk mengurangi potensi adanya strategi yang justru tumpang tindih atau bahkan miskomunikasi satu sama lain. 

5. Visualisasikan hasil

Setelah banyaknya tenaga, biaya, hingga waktu yang dikorbankan, akhirnya kamu bisa memvisualisasikan hasilnya. Dalam hal ini, pastikan kamu meyakinkan diri sendiri dan tim bahwa dengan mengakuisisi startup tersebut mampu memberikan keuntungan lebih baik

Nah, itu dia tahapan akuisisi startup yang perlu diperhatikan. Kira-kira kamu sudah sampai tahap yang mana nih?

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ocha Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait