6 Tren Marketing Tahun 2025 yang Bakal Guncang Dunia

6 Tren Marketing Tahun 2025 yang Bakal Guncang Dunia

Smallest Font
Largest Font

IDNStart.com - Dunia marketing terus berkembang. Kini menyambut tahun baru, kita perlu memahami 6 tren marketing tahun 2025 yang siap mengguncang dunia.

Buat para pelau digital marketing, penting untuk memahami bagaimana tren ini akan menguasai jalannya pasar.

Tak hanya itu, jika tidak siap dengan eprubahan yang terjadi, brand anda siap-siap akan tergerus. Apalagi akan semakin banyak brand baru yang muncul, seperti dilansir laman The Drum.

  1. Agen AI

AI siap merevolusi pemasaran, dan pendorong utama dari transformasi ini adalah munculnya agen AI.

Seperti yang diartikulasikan oleh Umesh Vemuri dari Google Cloud dalam seri video, tahun 2025 akan menyaksikan “ledakan agen” yang mampu merencanakan, beradaptasi, dan berubah, bergerak di luar perintah sederhana menuju interaksi percakapan yang dinamis.

Pergeseran menuju “agentic AI” ini memberdayakan marketing dengan alat cerdas yang mengotomatiskan tugas, menghasilkan wawasan, dan mempersonalisasi pengalaman dalam skala besar.

Namun, pengawasan manusia tetaplah yang terpenting. Chief Technology Officer WPP, Stephan Pretorius, dengan tepat menekankan pentingnya keterampilan manusia seperti empati dan pemikiran kritis dalam memandu alat-alat canggih ini, memastikan pertimbangan etika dan keselarasan strategis.

Pendekatan kolaboratif ini, yang memadukan kreativitas manusia dengan kekuatan komputasi AI, merupakan tempat inovasi yang sesungguhnya berada.

  1. Desain Inklusif

Desain inklusif bukan lagi sebuah 'nice-to-have'; ini adalah kebutuhan bisnis. Christina Mallon dari Microsoft dengan tegas mengingatkan kita bahwa “satu dari empat orang saat ini memiliki disabilitas permanen”, menyoroti peluang pasar yang besar dalam menciptakan pengalaman yang dapat diakses.

AI dapat berperan penting dalam mencapai hal ini, memungkinkan merek untuk mempersonalisasi pengalaman bagi audiens yang beragam dan mengurangi 'ketidaksesuaian' antara penawaran merek dan kemampuan pelanggan.

Hal ini sangat selaras dengan filosofi WPP yang berpusat pada klien, karena desain yang inklusif tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga menumbuhkan hubungan yang lebih kuat dan bermakna dengan konsumen.

Josh Loebner dari VML berbagi tentang bagaimana AI telah mengubah aksesibilitas bagi karyawan, meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan ekspresi kreatif yang lebih besar.

Pemberdayaan internal ini diterjemahkan secara langsung ke layanan klien yang lebih baik dan kampanye yang lebih berdampak.

  1. Performa yang Didukung AI

Era eksperimen AI memberi jalan ke era baru dengan hasil yang nyata. Amy Armstrong dari Amazon Ads mengkonfirmasi pergeseran ini, dengan menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun “adopsi dan hasil nyata yang dilihat oleh merek.”

AI sekarang memenuhi janjinya untuk kampanye yang dioptimalkan, pengalaman yang dipersonalisasi, dan ide-ide kreatif yang terukur, yang diterjemahkan secara langsung ke dalam ROI yang terukur.

Fokus pada dampak yang dapat dibuktikan ini sangat penting untuk membangun kepercayaan klien dan menunjukkan nilai investasi AI.

Seperti yang dikatakan oleh Anna Hickey dari WPP OpenDoor, klien semakin menuntut hasil yang nyata dari investasi AI mereka.

  1. Data dan AI

Data adalah bahan bakar yang menggerakkan mesin AI. Jamie Allan dari Nvidia menyoroti adopsi AI perusahaan yang terus meningkat, dengan platform perangkat lunak utama yang mengintegrasikan kemampuan AI.

Adopsi yang lebih luas ini, dikombinasikan dengan meningkatnya kecanggihan alat AI, akan memberdayakan merek untuk memanfaatkan data secara lebih efektif daripada sebelumnya.

Priti Mhatre dari Hogarth menekankan pentingnya menghubungkan data dan menyempurnakan model AI melalui program percontohan yang ditargetkan, sebuah pendekatan berbasis data yang selaras terhadap inovasi terapan.

  1. Roblox

Roblox bukan lagi sebuah eksperimen; ini adalah saluran marketing. Seperti yang dikatakan oleh Allison McDuffee dari Roblox, platform ini telah mengalami ledakan aktivasi merek, yang menunjukkan semakin pentingnya platform ini untuk membangun merek.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat jangkauan Roblox yang mengesankan dan basis pengguna yang sangat terlibat. Yang membuat Roblox sangat menarik adalah fokusnya pada pengalaman bersama manusia.

Merek dapat terhubung dengan konsumen dalam lingkungan yang dinamis dan interaktif, membina hubungan yang lebih dalam dan menciptakan komunitas mereka sendiri.

John Scurfield dari EssenceMediacom menyoroti pentingnya kolaborasi antara merek, agensi, dan platform seperti Roblox untuk mewujudkan potensi ini sepenuhnya.

  1. Video Durasi Pendek di TikTok

TikTok telah menjadi fenomena budaya, membentuk tren, memicu percakapan, dan mendorong penemuan.

Sanna Britsman dari TikTok menjelaskan bagaimana grafik konten unik platform ini memungkinkan merek untuk terhubung dengan audiens secara otentik dan memanfaatkan momen budaya.

Rory Sutherland dari Ogilvy UK, yang juga merupakan bintang TikTok, menekankan luasnya dan keaslian konten di TikTok, menyoroti potensinya dalam menjangkau audiens yang beragam dan membangun ketenaran merek.

Hal ini selaras dengan kebutuhan merek untuk hadir di tempat di mana budaya diciptakan, berinteraksi dengan audiens dengan cara yang tulus dan bermakna.

Editors Team

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Berita Terkait

Paling Banyak Dilihat